Ia Terus Berjuang untuk Tekun dan Setia

Pada tanggal 2 Juli 2025 Br. Gregorius Suhadi Bruder  dengan penuh syukur merayakan 25 tahun hidup bakti sebagai Bruder dalam Kongregasi FIC. Tentu ini waktu yang cukup panjang dalam rentang hidupnya. Dalam rentang waktu yang panjang itu tentu banyak hal yang telah mewarnai hidup bruder yang akrab disapa dengan nama Br. Hadi.

Ia memasuki Kongregasi FIC setelah mengalami dunia kerja di Bandung. Sebagai seseorang yang telah dewasa, seseorang yang telah memiliki sarana untuk hidup sebagai awam non religius, Br. Hadi memutuskan untuk memulai cara hidup yang lain. Ia memilih untuk menjadi Bruder FIC.

Pada kenangan rasa syukur 25 tahun hidup Br. Hadi sebagai Bruder FIC itu kita bisa menikmatinya dengan penuh rasa kagum saat Br. Hadi memutuskan cara hidup yang lain itu. Itulah saat Allah menempatkan Br. Hadi pada suatu jalan yang istimewa, suatu jalan hidup yang ia tekuni dan setiai sampai saat ini.

Pada kisah panggilan Br. Hadi kita melihat bagaimana Allah dengan cara-Nya yang unik terus menuntun hidupnya dari hari ke hari. Tentu Br. Hadi tidak selalu mengalami hal-hal yang mudah sejak memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi FIC. Tetapi justru dengan menyadari saat-saat yang sulit dalam hidup Br. Hadi sebagai Bruder FIC, kita semakin menyadari bahwa sesungguhnya ketekunan dan kesetiaan Br. Hadi untuk hidup sebagai Bruder FIC sampai hari ini melulu hanya karena kasih dan kuasa dari Allah saja. Dengan cara merefleksikan peristiwa hidup seperti ini, semoga kita semakin dimampukan untuk meletakkan hidup kita dalam penyelenggaraan Allah.

Selama menjadi Bruder FIC Br. Hadi banyak mendapat tugas di bidang administrasi keuangan, khususnya dalam dunia perpajakan. Sampai saat ini ia telah menunjukkan komitmen dan kwalitas dalam menjalani tugas di bidang keuangan dan perpajakan itu. Namun, justru ketika Br. Hadi melakukan tugas dengan komitmen dan kesetiaan, seringkali ia justru mengalami kondisi-kondisi yang tidak mudah dan tidak membuat nyaman. 

Kita ikut bersyukur bila Br. Hadi memiliki pengalaman berkerasulan seperti. Karena itu tanda bahwa Br. Hadi telah memberikan yang terbaik untuk Kongregasi FIC, meskipun seringkali ia harus membayarnya dengan pengalaman pahit. Tentu ini juga terjadi karena Allah selalu mengutus penolong-penolongnya sehingga ia dimampukan untuk tetap pada komitmen dan kesetiaan untuk hidup sebagai Bruder FIC.

Kita berharap Br. Hadi tetap memperhatikan kebahagiaan hidupnya. Semoga ia tetap berjuang untuk berserah kepada Allah. Semoga Br. Hadi terus mengalami kebermaknaan hidup sebagai Bruder FIC dalam kongregasi kita tercinta. Br. Hadi proficiat atas ketekunan dan kesetiaan Bruder sampai saat ini. Bruder menjadi berkat yang indah bagi kongregasi kita!!!