Berikut ini kami sampaikan beberapa peristiwa kongregasi yang terjadi di Provinsi Indonesia:

 1.       Bruder Valentinus Daru dan Bruder Widyo mulai bertugas di Belanda

Pada hari Jumat, 15 Maret 2019 pk 22.00 Br. Valentinus Daru dan Br. Florentius Widya Rjanto meninggalkan  Indonesia untuk memulai tugas yang baru di Belanda. Kita bersyukur karena pengurusan ijin tinggal di Belanda untuk kedua bruder kita ini berjalan dengan lancar.

 

(Bros. Augustine, Valentinus, and Florensius have just arrived at Emmaus Community, they were brought by bro. Lo Koeleman)

 

Keesokan harinya – Sabtu, 16 Maret 2019 Bruder Valen Daru mengirim kabar lewat pesan WhatsApp bahwa telah sampai di Maastricht dengan selamat. Dikabarkan bahwa mereka disambut dengan antusias oleh para Bruder di Komunitas Emaus.

(Bros. Frans School and Yos Baskoro are welcoming them by having coffeee and tea)

 

Kita bersyukur atas kesiapsediaan Br. Valen Daru dan Br. Widyo untuk memberikan diri badi pelayanan kepada Kongregasi di Belanda. Kita menyadari bahwa bukan hal yang mudah untuk melakukan tugas dan hidup di luar negeri sendiri. Semoga pemberian diri Br. Valen dan Br. Widyo senantiasa dilimpahi berkat Tuhan. Selamat bertugas Br. Valen Daru dan Br. Widyo Rijanto.

2.       Rekoleksi panggilan di Yogyakarta

Pada Sabtu-Minggu (30-31 Maret 2019) para bruder dari komunitas di wilayah Muntilan-Boro-Sedayu-Klaten-Wedi menyelenggarakan Rekoleksi Panggilan Bruder FIC. Rekoleksi ini diselenggarakan di Komunitas Yogyakarta. Tim Promotor Panggilan dan para Bruder muda mengelola kegiatan Rekoleksi Panggilan ini. Ada delapan pemuda yang hadir dalam Rekoleksi Panggilan ini. Semoga dari Rekoleksi Panggilan ini ada sejumlah pemuda yang semakin mantap untuk bergabung dalam Kongregasi FIC.

(Bro. Andri leads the session during the recollection)

3.       Bruder Paulus Yupiter Elwin Zagoto lulus studi

Pada hari Senin, 11 Maret 2019 akhirnya Br. Elwin menjalani ujian skripsi. Tertundanya ujian skripsi ini disebabkan karena ada seorang dosen penguji yang selalu kesulitan mengalokasikan waktu. Setelah bertekun untuk meminta kesempatan ujian skripsi ke Sekretariat Fakultas Teologi Wedhabakti, akhirnya pihak Fakultas memutuskan mencari dosen pengganti penguji skripsi untuk Br. Elwin. Syukurlah ujian skripsi berjalan dengan baik. Dengan sejumlah revisi para dosen penguji skripsi menyatakan bahwa Br. Elwin dinyatakan lulus. Dengan selesainya ujian skripsi dan dinyatakan lulus, maka seluruh persyaratan untuk mendapat kelulusan dari Fakultas Teologi Wedhabakti telah diperoleh Br. Elwin. Proficiat Br. Elwin atas ketekunan dan kesetiaannya dalam menjalankan tugas kerasulan studi.

 

4.       Buku baru karya Br. Theo Riyanto

Menulis adalah salah satu tradisi dalam Kongregasi FIC. Syukurlah sampai hari ini sejumlah bruder kita terus tekun menulis buku.

Pada akhir bulan Maret 2019 Br. Theo Riyanto kembali menerbitkan bukunya. Judul buku itu adalah “Dipanggil untuk Menjadi Kudus (Dirimu, juga!)”. Setiap komunitas mendapat satu buku terbaru karya Br. Theo ini.

Semoga kehadiran buku ini bukan hanya memperkaya khasanah literasi kita. Lebih dari itu semoga buku ini bisa ikut memancing para Bruder dan Frater untuk mengembangkan dunia tulis menulis, sebab itulah salah satu tradisi yang hidup dalam Kongregasi FIC sejak di Belanda. Ayo membaca. Ayo menulis.

 5.       Bruder Fransiskus Mujiono magang di perusahaan

Mulai tanggal 20 Maret sampai 21 April 2019 Br. Mujiono mengikuti program magang di PT. Chemco Harapan Nusantara di Cikarang, Bekasi. Program magang ini adalah bentuk kerjasama SMK PL Leonardo Klaten dengan PT. Chemco Harapan Nusantara. Selama magang Br. Muji belajar tentang hal-hal yang perlu diajarkan kepada para murid SMK PL Leonardo, khususnya bidang mekatronika. Diharapkan setelah mengikuti program ini, sekembalinya ke SMK PL Leonardo Br. Mujiono bisa merancang dinamika pembelajaran yang menolong para siswa siap untuk bekerja sesuai kebutuhan dunia industri mekatronika.

Semoga proses magang ini dapat dijalani Br. Muji dengan baik. Semoga pada akhirnya banyak orang muda yang tertolong untuk mempersiapkan masa depannya setelah belajar di sekolah kita, SMK PL Leonardo, Klaten.

6.       Ikon dua murid ke Emaus

Pada Hari Provinsi I di Muntilan, Br. Wilhelm Leensen menawarkan ikon Dua Murid ke Emaus. Ikon ini terinspirasi oleh kisah Yesus yang menampakkan diri kepada dua murid-Nya di jalan ke Emaus. Kisahnya bisa kita baca dalam injil Lukas (24:13-35). Pada kisah itu para murid menyadari hatinya berkobar-kobar saat melakukan perjalanan bersama Yesus Kristus yang telah bangkit, ketika Yesus Kristus menerangkan tentang kitab suci kepada mereka.

Ikon ini juga digunakan sebagai ilustrasi dalam sampul buku Buah-buah Kapitel Provinsi Indonesia 2018. Para bruder anggota kapitel berharap agar selama enam tahun setelah perhelatan Kapitel Provinsi Indonesia 2018 ini kita jalani peziarahan hidup sebagai Bruder FIC dengan semangat berkobar-kobar, semata-mata karena Yesus Kristus menyertai peziarahan hidup kita.

Dewan Provinsi memutuskan untuk memesan ikon yang ditawarkan Br. Wilhelm untuk semua komunitas kita di Provinsi Indonesia. Kami berharap ikon Dua Murid ke Emaus yang telah para Bruder terima dari Sekretariat Dewan Provinsi dapat dipasang pada tempat-tempat yang tepat di komunitas, di mana saat para Bruder dan Frater memandangnya akan beroleh semangat untuk bertekun dan setia menghayati hidup bakti sebagai Bruder dan Frater FIC. 

7.       Bruder yang menjalani perawatan di Rumah Sakit

a.  Bruder Anton Paryanto kembali ke komunitas

Setelah menjalani perawatan di RS. Elisabeth sejak Selasa, 26 Februari 2019, akhirnya pada hari Minggu, 10 Maret 2019 Br. Anton diperkenankan kembali ke komunitas Wisma Bernardus. Semoga kondisi kesehatan Br. Anton semakin baik.

 b.  Bruder Ignatius Purwono menjalani rawat inap

Sampai akhirnya pada Kamis (7 Maret 2019) dinihari sekitar pk 01.00 WIB suhu badan Br. Ignatius Pur tinggi dan menggigil. Maka segera Br. Slamet membawa Br. Pur ke RS. Elisabeth untuk menjalani perawatan yang lebih intensif. Pada hari Minggu, 24 Maret 2019 Br. Pur sudah diperkenankan pulang ke Wisma Bernardus. Semoga kondisi Br. Ignatius Purwono segera membaik.

 c.  Bruder Romualdus Suyono

Sejak Sabtu, 16 Maret 2019 Br. Romi merasakan kondisi tubuh yang tidak nyaman. Pada hari Minggu, malam Br. Romi semakin merasakan kondisi tubuh yang tidak nyaman.  Suhu badannya meningkat, badan terasa panas dan lemas.  Kemungkinan hal ini disebabkan karena kaki kanan yang baru saja dioperasi beberapa waktu yang lalu itu membengkak dan kadar albumin dalam darahnya turun. Akhirnya diputuskan Minggu malam itu membantu Br. Romi untuk mendapat perawatan di RS. Elisabeth. Dari pemeriksaan memang menunjukkan bahwa kadar albumin darah Br. Romi mengalami penurunan. Maka Br. Romi mendapat injeksi albumin serta antibiotika untuk perawatan lukanya. Pada hari Rabu, 20 Maret 2019 Br. Romi sudah diperbolehkan kembali ke komunitas Wisma Bernardus. Semoga proses perawatan luka Br. Romi berjalan dengan baik.

 d.  Bruder Herman Yosef Kuat

Setelah beberapa hari merasakan kondisi tubuh yang mudah lemas dan kurang tenaga, akhirnya pada hari Rabu, 20 Maret 2019 Br. Herman Yosef Kuat memutuskan untuk memeriksakan diri ke RS. Panti Rapih Yogyakarta. Dari hasil pemeriksaan laboratorium untuk darah menunjukkan bahwa hemoglobin darah Br. Herman rendah/di bawah batas normal. Selain itu kondisi sel darah Br. Herman juga mudah pecah. Karena kondisi ini akhirnya Br. Herman harus menjalani rawat inap di RS Panti Rapih. Bruder Herman dirawat di Kamar Elisabeth 205.

Setelah mendapat perawatan yang intensif, akhirnya pada hari Selasa (26 Maret 2019) sore, Br. Herman sudah diijinkan untuk kembali ke Komunitas Klaten. Semoga kondisi kesehatan Br. Herman segera membaik.

 8.  Keluarga Bruder yang meninggal

Pada hari Minggu (24 Maret 2019) malam Br. Martin Dariyo mengabarkan kepada para Bruder bahwa kakaknya baru saja dipanggil Allah. Nama kakak dari Br. Martin ini adalah Bp. Ignatius Timbul Atmoprayitno. Usianya 85 tahun. Bapak Ignatius Timbul Atmoprayitno tinggal di Nagasari, Balong, Nanggulan, Kulon Progo. Esok paginya (Senin, 25 Maret 2019) Br. Martin diantar beberapa bruder melayat ke Nagasari, Balong, Nanggulan. Semoga kasih Allah melingkupi arwah Bp. Ignatius Timbul Atmoprayitno hingga beroleh anugerah kemuliaan surgawi bersama para kudus di sorga.

Para bruder dan frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami pada awal bulan Maret 2019.

 

               Salam dan doa,

      atas nama  Dewan Provinsi

 

              Br. F.A. Dwiyatno, FIC

                 Pemimpin Provinsi