Allah adalah kasih, marilah kita mewartakan kasih Allah. 

Bulan Juli bagi para bruder dan frater FIC adalah bulan yang istimewa. Pada tanggal 1 Juli kita menerima para novis kanonik baru. Penerimaan novis kanonik menandai juga peristiwa ketika seseorang secara resmi diterima menjadi anggota Kongregasi. 

Pada tanggal 1 Juli itu juga para frater novis kanonik yang lama memulai masa novisiat lanjutan. Ada juga sejumlah bruder muda yang membarui prasetianya untuk dua tahun dan satu tahun pada tanggal 2 Juli 2022. 

Pada tanggal 2 Juli 2022 itu juga kita mendukung para bruder yang mengucapkan prasetianya, entah prasetia pertama ataupun prasetia seumur hidupnya. Pada tahun ini kita juga ikut bersyukur atas karunia ketekunan dan kesetiaan sejumlah bruder kita yang menjalani hidup sebagai Bruder FIC selama 25, 40, 50, dan 60 tahun. Pada bulan Juli ini juga kita mulai dengan kegiatan seleksi calon bruder FIC. 

Kita berharap kegiatan tahunan ini tidak menjadi rutinitas tanpa makna. Dari aneka kegiatan itu kita bisa menghayatinya sebagai bentuk penyelenggaraan Allah bagi Kongregasi kita. Ada aneka rahmat dan tindakan Allah atas Kongregasi kita, khususnya bagi Provinsi Indonesia. 

Kalau Driyarkara berucap bahwa hidup yang tidak direfleksikan itu adalah hidup yang tidak layak dijalani, maka kalau semua bentuk keterlibatan Allah bagi Kongregasi kita khususnya di Provinsi Indonesia ini tidak disadari dan direfleksikan, kita telah menjadikan hidup kita sebagai bruder FIC sebagai kehidupan yang rapuh. Kesadaran akan Allah yang terlibat dalam kehidupan kita semestinya menguatkan hasrat kita untuk semakin bersyukur dan memberi sumbangan kreatif bagi kehidupan kita di Kongregasi. Semoga hal ini terjadi. 

Para Bruder dan Frater, berikut ini kami sampaikan beberapa informasi tentang kehidupan para Bruder dan Frater serta informasi penting lain di Provinsi Indonesia sampai pada awal Juli 2022 ini: 

1. Akhir peziarahan Br. Herman Yoseph Kuwat 

Pada akhir tahun 1990-an Br. Herman mengalami kesulitan dengan lambungnya. Ada luka pada lambungnya akibat asam lambung yang tinggi. Sejak saat itu kondisi sistem pencernaan Br. Herman tidak pernah sungguh-sungguh baik. Beberapa kali Br. Herman harus menjalani rawat inap di rumah sakit karena kesulitan dengan sistem pencernaannya. 

Pada awal tahun 2022 Br. Herman menjalani operasi pengangkatan batu empedu di RS. Elisabeth Semarang. Operasi berhasil dengan baik. Namun kondisi fisik Br. Herman sering tidak stabil. Kondisi kesehatan yang tidak segera menunjukkan perbaikan itu agaknya membuat Br. Herman gelisah. Berbagai upaya dilakukan untuk mengembalikan staminanya, namun tidak juga menunjukkan hasil yang memuaskan. 

Pada awal bulan Juni 2022 kondisi kesehatan Br. Herman semakin memburuk. Akhirnya pada pertengan bulan Juni 2022 Br. Herman harus menjalani rawat inap di RS. Elisabeth Semarang. Tim medis RS. Elisabeth Semarang telah berusaha keras menolong pemulihan kondisi Br. Herman. Namun, agaknya tubuh Br. Herman sudah tidak mampu menyambut dengan optimal aneka terapi yang diberikan. 

Setelah menjalani perawatan terakhir sejak hari Senin, 20 Juni 2022; pada hari Minggu, 26 Juni 2022 tim medis merekomendasikan agar Br . Herman dirawat di bruderan. Selama di bruderan kondisi Br. Herman tidak juga menunjukkan perkembangan yang membaik. Tubuhnya semakin lemas. Maka pada hari Rabu, 29 Juni 2022 para bruder di Wisma Bernardus mengupayakan Sakramen Pengurapan Orang Sakit bagi Br. Herman. Setelah menerima Sakramen Pengurapan Orang Sakit, Br. Herman tampak lebih tenang. Sore hari Dewan provinsi memberitahukan kondiri terakhir kepada keluarga di Muneng, Kretek. 

Kamis, 30 Juni 2022 adalah hari terakhir bagi peziarahan hidup Br. Herman Yoseph Kuwat. Pada siang hari itu, sanak keluarga Br. Herman dari Muneng, Tirtohargo, Kretek, Bantul, Yogyakarta mengunjunginya di Wisma Bernardus. Kondisi fisiknya sudah lemah. Beliau sudah tidak mampu berkomunikasi. 

Beberapa jam setelah sanak saudaranya kembali, Br. Herman dipanggil Allah. Kita berharap Br. Herman kembali menghadap Allah dalam kasih, baik kasih dari sanak saudara yang baru saja menjenguknya, maupun kasih dari para bruder. 

Ekaristi requiem bagi Br. Herman dilaksanakan di kapel Bruderan Candi – Don Bosko Semarang yang dipimpin oleh P. Pascalis Seran SVD. Setelah ekaristi requiem, jenazah Br. Herman segera dibawa ke Kerkhof Ambarawa. Upacara pemakaman dipimpin oleh Br. Michael Sidharta. Seluruh rangkaian ekaristi requiem dan upacara pemakaman berjalan dengan lancar. 

Yang unik dari Br. Herman, meski sering tegas dan keras dalam menegakkan disiplin kepada para muridnya, tidak sedikit para mantan muridnya yang terkesan dengan pendampingan Br. Herman. Sebab, meskipun penampilannya terkesan kaku; tidak jarang Br. Herman tidak mampu menyembunyikan kelembutan hatinya. 

Ada saat-saat ketika kekerasan sikap Br. Herman melumer saat berjumpa dengan derita anak didiknya. Ya, dinamika batin Br. Herman seperti berayun-ayun antara karakter keras, tegas, kaku, disiplin ke suasana kelembutan hati dalam kabut batin yang melankolis. Ada bagian dalam jiwanya yang selalu ingin ia hayati dalam kasih dan kelembutan. Agaknya dalam ayunan jiwa itulah Br. Herman menjalani peziarahan hidupnya. 

Kita sampaikan terimakasih kepada para bruder di Komunitas Klaten yang telah banyak menolong Br. Herman pada saat-saat sakit sampai wafatnya, kepada para bruder di Komunitas Wisma Bernardus, khususnya Br. Yohanes Sugiyono, yang telah banyak menemani Br. Herman di saat-saat akhirnya. Juga kepada para bruder di Komunitas Ambarawa, kita ucapkan terimakasih atas kesediaannya untuk mempersiapkan rangkaian upacara pemakaman. Semoga Br. Herman mengalami kedamaian abadi di surga dan menjadi pendoa bagi kita. 

2. Penerimaan novis kanonik 

Kita bersyukur karena Allah senantiasa menyelenggarakan kehidupan bagi Kongregasi kita, khususnya di Provinsi Indonesia ini. Salah satu bentuk penyelenggaraan Allah itu adalah dipanggilnya sejumlah pemuda untuk bergabung dengan Kongregasi kita. 

Peristiwa kanonis bergabungnya seseorang dalam lembaga hidup bakti dimulai saat ia diterima sebagi novis kanonik. Pada tanggal 1 Juli 2022 kita menerima enam pemuda untuk memulai masa kanoniknya. Keenam novis kanonik untuk tahun pendampingan 2022/2023 adalah: Fr. Yakobus Aditiya, Fr. Yohanes Zendi Pamungkas, Fr. Gembira Fransiskus Simbolon, Fr. Jaimito Tan Tuames, Fr. Gregorius Yoan Danu Tama, dan Fr. Fr. Diniz Lopez de Araujo. 

Upacara penerimaan novis kanonik dilakukan di Kapel SMA PL Van Lith Muntilan. Upacara penerimaan diawali dengan penyerahan kembali Postulan dari Br. Agus Parno kepada Pemimpin Provinsi. Penerimaan Novis kanonik dilakukan dalam Ibadat Sabda yang dipimpin oleh Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi. Setelah upacara penerimaan novis kanonik itu, Br. F.A. Dwiyatno menyerahkan para novis kepada Br. Petrus I. Wayan Parsa selaku Pemimpin Novisiat Kanonik. Semoga para frater novis kanonik semakin tekun dan setia dalam mempersiapkan diri untuk menjadi religius bruder dalam Kongregasi FIC. Proficiat para Frater. 

3. Perayaan prasetia 

Pada hari Sabtu, 2 Juli 2022 kita mendukung sejumlah bruder yang mengucapkan prasetianya. Pada Sabtu pagi, ada lima bruder yang membarui prasetianya. Br. Joao Maia do Carmo Carvalho, Br. Jose Maria de Araujo Barreiro, dan Br. Ignasius Andri Pratomo membaru prasetianya untuk satu tahun. Br. Aloysius Riyanto dan Br. Fransiskus Saptono membarui prasetianya untuk dua tahun. Sebelum pengucapan pembaruan prasetia, kelima bruder itu telah mempersiapkan diri dengan menjalani triduum yang diselenggarakan oleh Tim Pemantap Panggilan Bruder Muda (TPPBM). 

Pada Sabtu, 2 Juli 2022 satu novis yang mengucapkan prasetia pertamanya. Ia adalah Fr. Thomas Eka Bima. Upacara pengucapan prasetia pertama ini dilakukan bersama dengan pengucapan prasetia seumur hidup. Para bruder yang mengucapkan prasetia seumur hidup adalah Br. Antonius Teguh Nugraha dan Br. Laurensius Baharu. 

Upacara pengucapan prasetia pertama dan seumur hidup dilakukan di Kapel SMA PL Van Lith Muntilan. Upacara itu dilakukan dalam rangkaian perayaan Ekaristi yang dipimpin oleh Rm. Y.R. Edi Purwanto, PR – Vikjen Keuskupan Agung Semarang, dan Konselebran oleh P. Antonius Padua Danang Bramasti, SJ – Pastor Rekan Paroki Muntilan. Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi dan Utusan Pemimpin Umum menerima prasetia pertama Br. Bima dan prasetia seumur hidup Br. Teguh dan Br. Laurensius. 

Rangkaian upacara prasetia pertama dan seumur hidup ini berjalan dengan lancar. Setelah upacara di Kapel SMA PL Van Lith dilanjutkan acara ramah tamah di Aula SMA PL Van Lith.

Kita bersyukur atas banyak pihak yang telah menyediakan diri untuk penyelenggaraan prasetia ini. Kita ucapkan terimakasih kepada para bruder di Komunitas Muntilan, para bruder anggota TPPBM, keluarga besar SMA PL Van Lith, juga koor dari siswa SMA PL Sedayu yang telah banyak terlibat dalam mensukseskan rangkaian perayaan pada tanggal 1 dan 2 Juli 2022 di Muntilan. Semoga menjadi berkat bagi kehidupan kita. 

4. Perayaan syukur hidup bakti 

Pada tanggal 2 Juli 2022 ini kita ikut bersyukur atas kesetiaan sejumlah bruder yang telah bertekun dan setia menjalani hidup sebagai bruder FIC selama 60 tahun hidup bakti(Br. Berchman Nyotoharjo), 40 tahun hidup bakti (Br. Arnoldus Masdiharjo dan Br. Yohanes Sumardi), dan 25 tahun hidup bakti (Br. Simon Andrus Briyanto, Br. Antonius Hardianto, dan Br. Yustinus Wahyu Bintarto). Rangkaian perayaan syukur ini dimulai dengan menjalani triduum di novisiat Muntilan. Triduum dipersiapkan oleh para bruder anggota Tim Pemitraan Bruder Medior dan Senior (TPBMS). 

Pada perayaan syukur hidup bakti tanggal 2 Juli 2022 itu juga kita ikut bersyukur atas kesetiaan hidup bakti para bruder yang di tahun 2022 ini, tepatnya pada bulan Desember tahun ini, akan merayakan 50 tahun hidup baktinya. Mereka adalah Br. Petrus Heru Nugroho, Br. Thomas Didimus Sumaryadi, Br. Christoforus Sukarman, Br. Heribertus Sumardjo Bekti K, Br. Martinus Tukir Handaka, dan Br. Romualdus Suyono. Kecuali Br. Romy yang berbaring menjalani perawatan di Wisma Bernardus, para bruder yang merayakan syukur 60, 50, 40, 25 tahun hidup bakti sebagai Bruder FIC juga ikut mengungkapkan rasa syukurnya dalam Ekaristi Prasetia tanggal 2 Juli 2022 di Kapel SMA PL Van Lith. Semoga para bruder senantiasa mengalami kebahagiaan dan kebermaknaan hidup sebagai FIC. 

5. Tugas kerasulan Baru 

a. Setelah mengucapkan prasetia pertamanya pada tanggal 2 Juli 2022, Br. Thomas Eka Bima mulai masa menjadi bruder muda. Pada tanggal 2 – 3 

Juli 2022 Br. Bima mendapat pembekalan sebagai bruder muda dari TPPBM. Pembekalan dilaksanakan di Bruderan Muntilan. Diharapkan Br. Bima bisa memahami hal-hal yang perlu dilakukan sebagai bruder muda dalam konteks bina diri yang berkesinambungan. Selanjutnya Br. Bima mulai menjalani masa yuniorat selama satu tahun di Komunitas Annunciata Bandungan dan membantu di RR. Syalom. Pemimpin masa yuniorat adalah Br. Anton Karyadi. Selama menjalani masa Yuniorat di Bandungan Br. Bima akan berlatih banyak hal, baik dalam melakukan kerasulan maupun dalam hidup berkomunitas.

b. Setelah menyelesaikan KPR pada tgl 10 Juli, Br. Robertus Kuncoro BS selain menjalankan tugas kerasulan sebagai Magister Novis Lanjutan masih menyediakan diri untuk membantu di SMP PL Mandungan sebagai guru Agama. Semoga kehadiran Br. R. Kuncoro semakin memperkuat komposisi Pendidik di SMP PL Mandungan sekaligus membuka kesempatan para frater untuk latihan berkatekese.

c. Dengan alih tugas Br. Ag Marsanto sebagai wakasek sarpras di SMK PL Muntilan ke SMK Tarcisius Semarang, jajaran staf pimpinan SMK membutuhkan kehadiran Bruder dalam jajaran staf pimpinan. Br. FA Galih Sih Hartanto ditengah kepadatan tugasnya sebagai Pimpinan UPK dan Guru SMK masih menyediakan diri untuk menjalankan tugas sebagai Wakasek bidang sarpras. Semoga kehadiran Br Galih semakin memantapkan pelayanan jajaran staf pimpinan SMK PL Muntilan. 

6. Pertemuan bruder prasetia 2005 dan 2006. 

Salah satu program Tim Pemitraan Bruder Medior dan Senior (TPBMS) adalah menyelenggarakan pertemuan para bruder angkatan. Pertemuan angkatan ini dimaksudkan untuk saling menguatkan dan berbagi inspirasi dalam penghayatan hidup sebagai bruder FIC. 

Pada tanggal 27 – 29 Juni 2022 TPBMS menyelenggarakan pertemuan untuk para bruder yang berprasetia pertama pada tahun 2005 dan 2006 di RK. Roncalli Salatiga. Pertemuan ini dipandu oleh Br. Petrus Anjar Trihartono selaku anggota TPBMS. Para bruder yang hadir dalam pertemuan ini adalah Br. Yohanis Ari Apelabi, Br. Agustinus Suparno, Br. Andreas Djoko Purnomo, Br. Florentius Widyo Rijanto, Br. F.A. Galih Sih Hartanto. Para bruder lain yang tidak bisa hadir karena ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan adalah Br. Robertus Koencoro Budi yang masih mengikuti program KPR, Br. Yustinus Juadi, dan Br. Valentinus Vembriyanto. 

Dalam sharing pengalaman penghayatan hidup sebagai bruder mereka saling membagikan kekayaan pergulatan masing-masing. Selanjutnya mereka bersama-sama membangun komitmen untuk melanjutkan peziarahan hidup sebagai religius dalam Kongregasi FIC. 

7. Penyelenggaraan screening dan Capos 

Allah sungguh Mahabaik. Ia menyelenggarakan kehidupan bagi Kongregasi kita. Buktinya, Allah memanggil para pemuda untuk mengikuti proses seleksi calon bruder FIC dan Capos 2022. Proses seleksi calon bruder FIC dan Capos yang diselenggarakan di Postulat ini dimulai pada tanggal 3 Juli 2022 dan akan berakhir pada tanggal 4 Agustus 2022. 

Pada tahun ini ada lima pemuda yang menyatakan diri ingin menjadi Bruder FIC. Namun dalam perjalanan seorang pemuda mengundurkan diri. 

Empat pemuda yang masih bertekun untuk mengikuti proses seleksi calon Bruder FIC dan masa Capos 2022 adalah: 

1. Marselinus Anton Kelitadan dari Maluku

2. Laurensius Gede Gunawan Subrata dari Bali

3. Felix Graciano Bagaskoro Putro dari Klaten

4. Philipus Aji Sapto Wibowo dari Lampung 

Seorang pemuda yang mengundurkan diri dari masa Capos adalah Paulus Bima Rizky Sitinjak. 

Selama mengikuti masa Capos para peserta akan dikenalkan dan dilatih tentang ihwal Kongregasi FIC, hidup bersama, kebiasaan dan tradisi kongregasi, kebiasaan hidup efektif, menjernihkan dan memantapkan motivasi panggilan, dan semakin mengenal semangat Bunda Maria dan Kongregasi. 

Kegiatan seleksi calon dan Capos ini dikoordinir oleh Tim Promotor Panggilan (TPP) dan didampingi para bruder muda. Semoga proses seleksi dan Capos ini berjalan dengan baik. Kita sampaikan terimakasih kepada para bruder yang telah berkenan terlibat dalam kegiatan seleksi calon bruder dan Capos ini. Semoga para pemuda yang kini bergabung dalam kegiatan ini semakin dimantapkan panggilannya. 

8. Br. Agus Suparno mengikuti kursus kepemimpinan 

Pada tanggal 5 – 13 Juli 2022 Br. Agustinus Suparno mengikuti Kursus Kepemimpinan di Pusat Spiritualitas Girisonta. Kursus ini diselenggarakan untuk para religius. Selama mengikuti kursus para peserta ditolong untuk mengenali dinamika kepemimpinan religius dari berbagai aspek. Kita menyadari bahwa zaman ini menawarkan aneka resep hidup termasuk model kepemimpinan yang dipandang ampuh untuk mencapai kesuksesan hidup. Namun agaknya tidak semua model kepemimpinan itu baik dan berguna untuk dilakukan dalam kehidupan para religius. Ada sejumlah hal prinsip yang memang perlu diusahakan dalam kepemimpinan religius. Bila hal-hal prinsip tersebut ditinggalkan atau dilemahkan maka kehidupan religius kehilangan identitas dan berujung pada pudarnya kesemarakan serta kesejatian hidup religius. 

Kita berharap Br. Agus Parno memperoleh banyak inspirasi dalam hal penghayatan kepemimpinan religius dari kursus ini. 

9.    Br. Zakharias Puji Lestariya kursus di KPTT 

Pada hari Selasa, 5 Juli 2022 Br. Zakharias Puji Lestariya mulai mengikuti pelatihan di Kursus Pertanian Taman Tani (KPTT) Salatiga. Pelatihan ini sebenarnya dimulai pada tanggal 4 Juli 2022. Namun karena tidak penerbangan dari Ketapang ke Semarang pada tanggal 3 dan 4 Juli, maka Br. Puji baru bisa bergabung di KPTT pada tanggal 5 Juli 2022. Pelatihan ini akan diikuti oleh Br. Puji selama enam bulan. 

Selama mengikuti pelatihan di KPTT Br. Puji akan mengasah keterampilan dan memperkaya pengetahuan dalam hal pertanian. Kita menyadari betapa pentingnya keterampilan di bidang pertanian dan peternakan. Kebutuhan pangan di masa datang akan semakin meningkat. Semoga setelah selesai mengikuti pelatihan ini Br. Puji dapat memraktikan ilmu dan keterampilan dalam hal pertanian dan peternakan dengan memanfaatkan lahan-lahan yang kita punyai di Provinsi ini. 

10. Ibu Pudentia Wahini menghadap Bapa di surga 

Pada awal Juni 2022 kondisi Ibu Pudentia Wahini, ibu dari Br. Petrus Anjar Trihartono sering kurang bagus. Beberapa kali Ibu Pudentia Wahini terjatuh. 

Karena kondisi kesehatan Ibu Pudentia Wahini yang kurang stabil itu, maka keluarga memeriksakannya ke RS. Panti Rapih di Yogyakarta. Dari hasil pemeriksaan terdeteksi ada gangguan pada jaringan otak Ibu Pudentia Wahini. Kondisi inilah yang menyebabkan Ibu Pudentia Wahini sering terjatuh. 

Karena usia Ibu Pudentia Wahini sudah mencapai 80 tahun, maka tidak banyak tindakan medis yang bisa dilakukan. Dengan setia keluarga menemani Ibu Pudentia Wahini di rumah. 

Pada hari Minggu, 3 Juli 2022 pk 23.05 Allah memanggil Ibu Pudentia Wahini. Ini mungkin cara Allah mengasihi Ibu Pudentia Wahini, agar beliau dapat segera menyelesaikan peziarahan hidupnya. Kepergian Ibu Pudentia Wahini menghadap Allah di surga ditemani anak cucu. Semoga itu menjadi suatu akhir peziarahan hidup yang manis bagi Ibu Pudentia Wahini. Ekaristi Requiem dilaksanakan pada hari Senin, 4 Juli 2022, pkl. 11.00. Setelah perayaan Ekaristi Requiem dilanjutkan pemakaman. Selamat jalan Ibu Pudentia Wahini. Doakan kami yang masih berziarah ini. 

Para Bruder dan Frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami pada awal bulan Juli 2022. Marilah kita tetap menjaga kesehatan pribadi maupun dalam komunitas. Berkah Dalem. 

Salam dan doa,
atas nama Dewan Provinsi 

Br. F. A. Dwiyatno, FIC Pemimpin Provinsi