Liburanku sesudah tiga tahun Bermisi di Chile.

Sesudah tiga tahun dua bulan hidup, berkarya bersama para bruder  FIC di provinsi Chile, saya mendapatkan cuti untuk tiga bulan. Dalam liburan ini, saya tidak sendiri, karena Br. Eko juga liburan ke Indonesia. Saya bersyukur bisa libur bersama sehingga saya tidak sendiri melakukan perjalanan ke Indonesia. Tanggal 04 desember 2019 kami berangkat dari Chile dan mendarat di Bandara Suekarno-Hatta 06 desember. Ketika hendak keluar bandara untuk mencari Taxi, saya melihat Br. Ant. Parjono dan Br. Teguh sudah menunggu kami. Kami merasa senang dan terharu untuk persaudaraan yang boleh kami alami. Dalam hati saya berdoa, “Terima kasih Tuhan atas persaudaraan dalam FIC yang sungguh konkret ini.” Ungkapan “persaudaraan adalah ratu kongregasi,”  bukanlah ungkapan jempol belaka tetapi sungguh nyata dihidupi dalam kongregasi kita.

Perjalanan menuju komunitas Haji Nawi diiringi dengan canda tawa. sebelum sampai komunitas, kami di ajak makan malam. Kami menyantap makannan asli Indonesia di  Restoran Padang. Lidah serasa dimanjakan dengan makanan yang tersaji. Lebih kurang pukul 23.00 kami sampai di tempat tujuan. Sekali lagi terima kasih tukn penyertaan Tuhan dari Bandara sampai di komunitas Haji Nawi. Pagi hari kami bangun dan mengawali hari pertama di Indonesia dengan perayaan Ekaristi di kapel pastoran Serikat Yesus.

Bagi saya liburan pertama setelah tiga tahun di Chile sungguh istimewa. Karena kami diberi waktu lebih kurang tiga bulan. Begi saya, waktu tiga bulan bukan waktu yang singkat. Untuk itu, saya rencanakan sungguh. Pertama, saya akan memberikan waktu lebih lama bersama ibu saya. Ibu tinggal berama adik bungsu  setelah di tinggal bapak yang meninggal 14 tahun yang lalu. Kedua, saya akan retret sekaligus kunjungan beberapa komunitas di jawa. Ketiga, kambali lagi ke rumah orang tua di Lampung. Dan ke empat persiapan kembali ke Chile. Untuk itu, saya akan membagikan pengalaman saya selama liburan hingga persiapan kembali ke Chile.