|
06.07.2025 15:06:58 47x read. NEWS Ketekunan dan Kesetiaan Br. Yohanes Triwuryanto Tetap Bertekun dan Setia Pada tanggal 2 Juli 2025 Br. Yohanes Triwuryanto merayakan 25 tahun mempersembahkan diri kepada Tuhan melalui Kongregasi FIC. Kita bersyukur atas perjalanan 25 tahun sebagai religius bruder FIC yang penuh rahmat bagi bruder yang akrab disapa dengan nama panggilan Br. Triwuryanto. Bagi Br. Triwuryanto pesta perak 25 tahun sebagai religius FIC menjadi kesempatan untuk melihat kembali perjalanan hidupnya dalam Kongregasi FIC. Inilah kesempatan baginya untuk menyadari karunia kasih Tuhan dalam berbagai pengalaman.
Tentu banyak tantangan yang dialami oleh Br. Triwuryanto dalam menjalalankan tugasnya di bidang keuangan dan pengelolaan aset kongregasi. Disiplin dan ketekunan mendokumentasikan aneka transaksi keuangan agaknya menjadi salah satu wujud latihan keutamaan baginya. Tuntutan administrasi dari pemerintah dalam hal perpajakan seringkali menguras banyak energinya. Demikian pula keterlibatan dalam karya-karya yang lain seperti di Credit Union Pangudi Luhur Kasih dan Yayasan Pangudi Luhur telah menjadi ungkapan pembaktian dirinya kepada sesama. Kita berdoa semoga pengabdian dan karya-karya Br. Triwuryanto senantiasa berbuah melimpah bagi Provinsi Indonesia dan semua orang yang dilayani. Sebagian besar waktu Br. Triwuryanto dihabiskan dengan melakukan tugas intern kongregasi. Tidak banyak bruder di kongregasi yang memahami keprihatinan, pergulatan dan perjuangannya. Juga kegelisahannya terkait kebutuhan dan pengelolaan finansial yang memengaruhi kelangsungan hidup tarekat. Ia bekerja dan bertekun dalam diam. Kita memohon rahmat berlimpah bagi Br. Triwuryanto agar ia dapat melanjutkan perjalanan panggilan sebagai Bruder FIC dengan penuh suka cita, karena kita percaya bahwa Tuhan yang telah memanggilnya senantiasa memberikan perlindungan dan menyertai perjalanan hidup Br. Triwuryanto. Semoga pengalaman-pengalaman hidup baik yang menyenangkan dan tidak menyenangkan membantu Br. Triwuryanto untuk menjadi pribadi yang lebih baik. “Berkembang menjadi manusia yang baik berarti bertumbuh ke arah Yesus, mengambil inspirasi dari hidup-Nya dan menjadikan kabar baik tentang Kerajaan Allah menjadi pesan kita sendiri (Konstitusi art.4).
|