GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Saturday, April 20 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



09.08.2015 17:14:36 6911x read.
INDONESIA
News from Indonesia Province, July 2015.

No: 07/SE-DP/VII/2015 
Yth. Para Bruder dan Frater di KOMUNITAS 
Salam kasih persaudaraan,
Konstitusi FIC artikel 1 dengan tegas menyebutkan, “Kita hidup di dunia ini sebagai manusia, bersama dengan semua manusia yang lain. Seperti dicita-citakan oleh setiap manusia, kita ingin membuat hidup kita sebaik mungkin. Seperti setiap manusia, kita mengingini kebahagiaan yang terdalam dan paling sempurna”. Menarik kita cermati karena artikel pertama konstitusi kita menegaskan bahwa hidup kita sebagai bruder merupakan sarana mengalami keberartian dan kebahagiaan sebagai manusia. Dengan tegas konstitusi meminta kita untuk memperoleh dan mengusahakan keberartian hidup kita dan kebahagiaan sebagai manusia secara mendalam dan paling sempurna, secara lebih, tidak asal jalan atau setengah-setengah. 
Semangat lebih yang semestinya kita miliki bukan untuk mencari kebesaran nama atau popularitas pribadi, tetapi untuk pewartaan Kabar Gembira seperti diteladankan oleh Yesus. Patokan yang kita pakai seperti diamanatkan Konstitusi FIC artikel 5 adalah “bagi datangnya Kerajaan Allah, yaitu kerajaan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus”. Keberartian dan kebahagiaan yang kita alami semestinya bersumber dari usaha kita mewartakan Kerajaan Allah, bukan semata-mata atas hal-hal lahiriah atau duniawi yang kita miliki. 
Dalam hidup ini kerap kita mengalami bahwa apa yang sedang kita usahakan mendatangkan sukacita atau kebahagiaan. Dan inilah yang menjadi ciri hidup kita sebagai religius bruder. Kita kerap mengalami sukacita yang mendalam dan sulit diungkapkan tetapi nampak dalam cerminan hidup kita sehari-hari. Sukacita ini dalam istilah hidup rohani disebut konsolasi atau hiburan rohani. 
Hiburan rohani adalah setiap gerak atau suasana batin yang menarik kita kepada Allah atau yang membantu kita untuk kurang berfokus pada diri sendiri dan membuka diri kepada sesama dalam kemurahan hati, pelayanan, dan kasih. Ciri utama kita yang mengalami hiburan rohani adalah hati dan budi selalu terarah pada kreativitas dalam pelayanan dan membawa kita kepada kedekatan yang lebih kepada Tuhan dan sesama. Hiburan rohani yang mendatangkan sukacita atau kebahagiaan perlu kita usahakan, perlu kita perjuangkan atau bahkan kita ciptakan. Dalam hidup ini, kita juga mengalami hiburan rohani yang cuma-cuma, yang tak pernah kita rencanakan dan semua itu karena kemurahan hati Allah. Biasanya hal tersebut berlangsung lama dan sulit kita lupakan. Inilah yang sering disebut pengalaman akan Allah. 
Para bruder dan frater yang terkasih, marilah kita mengusahakan hidup dengan penuh sukacita, dengan kebahagiaan sebagai pribadi yang memilih hidup sebagai religius bruder. Paus Fransiskus dengan tegas mengingatkan kita bahwa, “Kita dipanggil untuk mengetahui dan menampakkan bahwa Tuhan dapat mengisi hati kita untuk membawa kepenuhan kegembiraan; bahwa kita tidak perlu mencari kegembiraan kita di tempat lain; bahwa persaudaraan yang tulus/otentik dalam komunitas kita meningkatkan kegembiraan kita; dan bahwa pemberian diri total kita untuk pelayanan kepada Gereja, keluarga-keluarga dan kaum muda, kepada orang tua dan orang miskin, membawa kita kepada kepenuhan pribadi yang tidak pernah mati”. Bukankah ini sejalan dengan apa yang ditegaskan dalam artikel 1 konstitusi kita? 
Sebagai penerus Mgr. Rutten dan Br. Bernardus marilah kita berusaha mewartakan Kabar Gembira dengan sukacita, dengan penuh kebahagiaan. Baik bagi para bruder yang akan memulai tugas kerasulan di tempat yang baru dan dengan komunitas yang baru maupun bagi para bruder yang tetap menekuni kerasulan dan komunitas yang sama, marilah kita bertanya dalam diri. 
a. Apakah yang sudah saya usahakan untuk mewartakan Kabar Gembira seturut semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus? 

b. Apakah yang sedang saya usahakan untuk mewartakan Kabar Gembira seturut semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus? 

c. Apakah yang sebaiknya saya lakukan untuk mewartakan Kabar Gembira seturut semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus? 

Para bruder dan frater yang terkaih, sambil berefleksi dan mempersiapkan diri memasuki tahun ajaran 2015/2016 berikut ini kami sampaikan Berita Provinsi bulan Juli 2015. 
Selamat membaca. 
1. Retret Frater Postulan dan Novis 
Pada tanggal 13 sampai dengan 20 Juni para frater postulan dan novis mengikuti retret akhir tahun pelajaran di Rumah Khalwat Roncalli Salatiga. Retret dibimbing oleh Br. Redemptus, Br. Anton Sumardi, dan Rm. Martinus Kleruk, MSF. Selain dari FIC yang berjumlah 6 frater, ada 4 peserta lain dari kongregasi CSA dan MTB. Semoga dengan mengikuti retret bersama para calon kita semakin mantap dalam mengikuti panggilan Tuhan. 

2. Pertemuan Sekretaris Tarekat Religius 
Pada tanggal 12 sampai dengan 14 Juni Br. Agustinus Suparno mengikuti pertemuan para religius yang bertugas sebagai sekretaris tarekat atau kongregasi. Pertemuan diselenggarakan oleh IBSI, kerjasama kongregasi para suster di Indonesia. Pertemuan diselenggarakan di Rumah Retret Sangkalputung Klaten. Pertemuan diikuti oleh 32 peserta dan mendapat masukan dari Rm. Edy Purwanto, Pr (Sekretaris Eksekutif KWI) dan Sr. Dwina, CB tentang Spiritualitas Sekretaris Religius. Dalam paparannya, Rm. Edy 
menjelaskan tentang kaitan kerasulan di sekretariat (kongregasi) dengan spiritualitas pelayanan dan Sr. Dwina membagikan pengalaman hal-hal praktis tugas sebagai sekretaris dan semangat yang perlu dimiliki dalam menjalankan tugas sebagai sekretaris religius. Selain masukan-masukan, peserta banyak diberi kesempatan untuk sharing dan pendalaman bersama. 
3. Orientasi CAPOS 
Pada hari Minggu, 21 Juni pukul 18.15 telah berlangsung pembukaan masa Calon Postulan atau Capos di kompleks SMP PL Yogyakarta. Capos diikuti oleh 9 calon dan direncanakan akan selesai sampai dengan Minggu, 19 Juli. Kegiatan Capos dikoordinir oleh Br. Andreas Purwanto dan Br. Antonius Kristali. Selama Capos banyak bruder yang dilibatkan untuk mengisi materi, pelatihan (doa, kerja, studi) dan kegiatan lainnya yang mendukung. Kita bawa dalam doa agar ke 9 calon kita ini merasa krasan dan bahagia sehingga pada saatnya nanti dapat menjadi bruder penerus kongregasi. 

4. Persiapan Prasetia dan Triduum
A. Retret dan napak tilas persiapan prasetia seumur hidup 
Untuk mempersiapkan prasetia seumur hidup, Br. Boromeus Haryono, Br. Wensislaus dan Br. Christianus Eko mengikuti retret dari tanggal 16 sampai dengan 23 Juni di Komunitas St. Josef Candi. Retret didampingi oleh Br. Petrus Anjar dan menggunakan metode bimbingan pribadi. 
Sesudah retret, ketiga bruder mengikuti “Napak Tilas Semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus”. Pada tanggal 25 Juni pagi, Br. Y.B. Purwanto dan Br. Simon menyampaikan pengantar dan maksud napak tilas yang bersumber dari riwayat hidup Mgr. Rutten dan Br. Bernardus. 25 Juni malam, perjalanan napak tilas dimulai dari Gua Maria Jati Ningsih pada pukul 20.00. Ketiga bruder ditemani Br. Purwanto berjalan kaki menuju Boro, Gua Maria Sendang Sono dan berakhir di Postulat Muntilan 26 Juni pukul 07.00. Dari refleksi dan sharing, para bruder merasa terbantu untuk menghadirkan kembali semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus dalam merintis dan mengembangakan kongregasi dan pengalaman ini memantapkan mereka untuk berprasetia seumur hidup di Kongregasi FIC. 
B. Triduum 
Pada tanggal 27 – 30 Juni para bruder yang akan prasetia seumur hidup dan pembaruan prasetia mengikuti triduum. Untuk tiga bruder yang akan prasetia seumur hidup triduum dilaksanakan di postulat dan didampingi oleh Br. Petrus Anjar. Sedangkan 7 bruder yang akan membarui prasetia diselenggarakan di novisiat dan didampingi oleh Br. Y.B. Purwanto dan Br. Simon Andrus. 
Semoga dengan retret, napak tilas dan triduum para bruder yang berprasetia seumur hidup dan membarui prasetia semakin dimampukan untuk tumbuh dan berkembang sebagai bruder FIC yang bahagia dan mampu membahagiakan sesama. 

5. Penerimaan Novis dan Hari Prasetia 
A. Penerimaan Novis 
Pada tanggal 1 Juli pukul 17.30 diselenggarakan Ibadat Penerimaan Novis di Kapel Komunitas Muntilan. Ibadat dipimpin oleh Bruder Pemimpin Provinsi dan dihadiri para bruder, keluarga Fr. Ignatius Andri Pratama, dan keluarga para bruder yang akan prasetia seumur hidup (keluarga Br. Eko dan Br. Wensislaus). Sesudah ibadat selesai, semua yang hadir menyampaikan profisiat kepada Fr. Andri dan keluarga serta dilanjutkan dengan makan bersama. 
B. PembaruanPrasetia 
Pembaruan prasetia bagi 7 bruder dilaksanakan 2 Juli pukul 06.00 dalam Ibadat Pagi bersama. Ibadat dipimpin oleh Br. Martinus Sariya Giri. Renungan disampaikan oleh Bruder Pemimpin Provinsi dan dilanjutan dengan upacara penerimaan pembaruan prasetia 1 dan 2 tahun. Br. Herman Yosef Sagiman dan Br. Petrus Anjar mewakili para pembimbing rohani/pemimpim komunitas dan Tim Pemantap Panggilan Bruder Muda hadir sebagai saksi pembaruan prasetia. Ibadat diikuti para frater dan bruder dan berlangsung dengan hikmat. Sesudah ibadat para frater dan bruder menyampaikan profisiat dan dilanjutkan dengan makan pagi bersama. 
C. Prasetia Pertama dan Prasetia Seumur Hidup 
Pada tanggal 2 Juli pukul 09.30 di Gereja Santo Antonius Muntilan berlangsung perayaan prasetia pertama dan prasetia seumur hidup dalam Ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm. F. Hasto Rosarianto, SJ (dosen FTW Sanata Dharma), Rm. Felix Astono, SCJ (kakak Br. F.A. Dwiyatno) dan Rm. Ferdinando, SVD (saudara dari Br. Wensislaus). Para bruder yang mengucapkan prasetia seumur hidup diterima langsung oleh Br. Martinus, Pemimpin Umum Kongregasi FIC. Ada pun para bruder yang mengucapkan prasetia pertama diterima oleh Br. F.A. Dwiyatno, Pemimpin Provinsi. Selain disaksikan para frater, bruder, keluarga, imam dan suster, prasetia seumur hidup dan prasetia pertama, sesuai dengan tata perayaan kaul yang diterbitkan Komisi Liturgi KWI, dihadiri oleh Br. Anton Sumardi dan Br.YB. Purwanto mewakili Pembimbing Rohani/Pemimpin Komunitas dan Tim Pemantap Panggilan Bruder Muda. Br. Anton Sumardi dan Br. Purwanto hadir sebagai saksi sahnya prasetia. Selain itu, pada perayaan ini kita juga bersyukur atas 60 tahun hidup bakti Br. Venantius Sartono, 50 tahun hidup bakti Br. Anton Hadiwardoyo dan Br. Nikolaas Budiharjo; 25 tahun hidup bakti Br. F.A. Dwiyatno, Br. Paulus Sumarno, Br. Petrus Suparyanto, Br. Heribertus Triyanto, Br. Valentinus Naryo dan Br. Damasus Agung M. Semua pestawan hadir kecuali Br. Petrus Suparyanto yang dirayakan oleh Komunitas Emmaus di Belanda. 
Perayaan Ekaristi dimeriahkan oleh Paduan Suara Kartika Bangsa SMA Van Lith Muntilan dan petugas misdinar oleh para calon postulan. Sesudah selesai Ekaristi, Br. Martinus Sariya Giri selaku pembawa acara memberi kesempatan kepada Br. Wensislaus menyampaikan sambutan mewakili pestawan, Bapak Yason (ayah Br. Eko) mewakili orang tua pestawan, Br. F.A. Dwiyatno, Pemimpin Provinsi dan Br. Martinus Handoko, Pemimpin Umum Kongregasi. Sesudah sambutan-sambutan, semua yang hadir menyampaikan profisiat dan dilanjutkan makan siang bersama di bruderan. 
6. Tahun Yuniorat 
Pada tahun ini, para bruder yang mengucapkan prasetia pertama tidak langsung mendapat tugas kerasulan dan komunitas yang baru tetapi mendapat pembinaan lanjutan dengan apa yang disebut “Tahun Yuniorat”. Sesudah mendapat pembekalan dari Tim Pemantap Panggilan Bruder Muda pada tanggal 2 dan 3 Juli di Muntilan, ketiga bruder kita yakni Br. Antonius Teguh, Br. Jose Maria de Araujo Barero (Br. Aje) dan Br. Joao Maia Do Carmo Carvalho (Br. John) pada tanggal 6 Juli sampai dengan akhir Desember 2015 mengikuti kursus atau pelatihan pendampingan kaum muda di Civita Youth Camp, Ciputat – Tangerang. Selama mengikuti pelatihan, sebulan sekali akan datang ke komunitas Haji Nawi untuk mengikuti rekoleksi dan pendampingan dari Tim Pemantap Panggilan Bruder Muda atau Dewan Provinsi. Kita dukung dengan doa-doa semoga ketiga bruder dapat menimba ilmu di Civita dan dapat memantapkan panggilan mereka. 

7. Bruder Sakit 
a. Br. Venantius Sartono 
Seperti kami sampaikan dalam SE bulan Juni, Br. Venantius opname sejak tanggal 30 Mei di Rumah Sakit Brayat Minulyo. Setelah mendapat perawatan, pada tanggal 12 Juni Br. Venantius diperkenankan kembali ke komunitas Surakarta. 

b. Br. Nicolaus Prasadja 
Pada hari Sabtu, 6 Juni Br. Nico opname di Rumah Sakit Brayat Minulyo dan setelah mendapat perawatan pada tanggal 14 Juni Br. Nico diperbolehkan kembali ke komuntas Surakarta. 

c. Br. Berchmans Nyotoharjo 
Pada hari Sabtu, 6 Juni Br. Berchmans opname di Rumah Sakit Elisabeth Semarang dan setelah menjalani operasi prostat dan perwatan, Br. Berchmans diperkenankan kembali ke komunitas Wisma Bernardus pada tanggal 17 Juni. 

8. Berita Duka Bapak Y. Sunarto 
Telah menghadap Bapa di surga Bapak Y. Sunarto, adik dari Br. Redemptus pada hari Minggu 14 Juni di Rumah Sakit Panti Rini Kalasan. Misa Requiem dilaksanakan pada hari Senin 15 Juni di Kalasan dan sesudahnya dimakamkan. Semoga Allah yang maharahim menganugerahkan belaskasihan kepada Bapak Sunarto dan keluarga yang ditinggalkan mendapat penghiburan dari Allah yang maha kasih dan dimampukan melanjutkan cita-cita Bapak Sunarto di dunia ini. 

9. Agenda Visitasi DU Komunitas Luar Jawa 2015 
7 – 11 Juli – Sorong 

13 Juli – Pertemuan dengan Pengurus YPL bersama DP 

14 Juli – Pertemuan dengan Pengurus YBMS bersama DP 

23 – 29 Juli – Timor Leste 

1 – 3 Agustus – Ketapang 

4 – 6 Agustus – Tumbang Titi 

7 – 8 Agustus – Tanjung 

12 – 14 Agustus – Sukaraja 

15 – 16 Agustus – Belitang 

24 Agustus – Pertemuan dengan KPB bersama DP 

Catatan: 
Selain ke komunitas luar Jawa, Br. Martinus dan Br. Raphael akan mengadakan rapat dengan YPL, YBMS, KPB dan DP. Disela-sela visitasi dan rapat, Visitator juga akan berkunjung ke beberapa komunitas di Jawa dan berjumpa secara pribadi dengan bruder- bruder yang pindah dari komunitas luar Jawa ke Jawa mulai Juli 2015. 
10. Agenda Provinsi Juli 2015 
a. 22 – 29 Juli – Retret Gelombang I di R.R Syalom – untuk bruder muda

b. 25 – 26 Juli – pertemuan kelompok Hidup Religius di Komunitas Surakarta. Yang belum hadir dalam pertemuan pertama, diundang untuk hadir di Surakarta.

c. Dimohon setiap komunitas untuk menyusun kembali peraturan lokal sesuai dengan komposisi anggota yang baru dan komitmen hidup bersama yang baru. 
Para bruder dan frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami. Semoga berkat kasih Allah kita semakin mengalami sukacita dan dimampukan mewartakan sukacita kepada sesama, khususnya yang hidup sekomunitas dengan kita. 
Salam dan doa,
atas nama Dewan Provinsi 
Br. F.A. Dwiyatno, FIC Pemimpin Provinsi 







^:^ : IP 9.9.7.1 : 1 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//