GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Friday, April 19 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



08.04.2016 16:32:59 8027x read.
INDONESIA
News from Indonesia Province, April 2016.

Yth. Para Bruder dan Frater        
di KOMUNITAS.
 
Salam kasih persaudaraan, Selamat Paskah. Semoga sukacita kebangkitan Yesus senantiasa menyemangati pembaktian diri kita. Kalau kita mencermati kisah seputar kebangkitan Yesus, kita menemukan bahwa pengalaman paskah dialami secara beragam oleh para rasul, ada yang mudah percaya, tetapi ada juga yang takut dan ragu seperti kedua murid yang pulang kampung ke Emmaus serta apa yang dialami oleh Thomas. Setelah mengalami Yesus yang bangkit, para rasul menjadi pribadi yang berubah, dari penakut dan peragu menjadi pribadi yang dengan merdeka mewartakan pengalaman imannya bahwa Yesus telah bangkit. Para rasul dibarui iman dan keyakinannya akan Yesus sebagai Putra Allah dan hal tersebut mengobarkan semangat dalam mewartakan kabar sukacita, dengan perkataan dan tindakan.  
Pada hari Senin, 4 April Gereja merayakan Hari Raya Kabar Sukacita, yang biasanya dirayakan pada 25 Maret. Bacaan Injil mengkisahkan tentang Malaikat Gabriel yang menyampaikan kabar bahwa Maria akan mengandung dari Roh Kudus. Ada sukacita yang dapat kita temukan di sana. Pertama, bahwa Maria dikunjungi dan berdialog dengan malaikat utusan Allah. Kedua, bahwa Maria sebagai seorang perempuan akan mengandung dan melahirkan. Ketiga, bahwa yang dikandung Maria adalah Penyelamat manusia dari kematian akibat dosa- doasa. (bdk. Mat 1:21).   
Hari Raya Kabar Sukacita tahun ini kita rayakan dalam suasana tahun Yubileum Kerahiman yang dimulai sejak 8 Desember 2015 lalu. Inilah kabar sukacita yang sungguh menggembirakan bagi seluruh umat manusia, bagi umat kristiani yang telah dipersatukan dalam pembaptisan, dan secara khusus bagi kita yang dipanggil untuk memeluk hidup bakti. Inilah saat penting bagi kita untuk membangun dan menjalin kembali relasi dengan Allah yang rusak. Kegembiraan itu makin besar, sama seperti Maria yang dikunjungi Malaikat karena Allah melalui Gereja-Nya membuka pintu ruang pertobatan untuk semua dosanya. Allah sendirilah yang pertama-tama lahir dan membuka kerahiman-Nya yang akan mendatangkan sukacita dan damai dalam diri kita.   
Para bruder dan frater yang terkasih, artikel 9 konstitusi kita menegaskan bahwa, “Para pendiri kita adalah orang-orang yang teguh dalam niat dan tindakannya, penuh dengan Roh Yesus. Mereka terpesona oleh kepribadian dan amanat-Nya. Mereka menyadari panggilan dan tugas khusus untuk menyebarkan Kabar Gembiranya”. Merenungkan kutipan konstitusi tersebut, kita dipanggil untuk mengikuti teladan Mgr. Rutten dan Br. Bernardus. Kita dipanggil untuk menjadi pribadi yang teguh dalam niat dan tindakan dalam mewartakan sukacita Kabar Gembira Allah. Sukacita menjadi tanda nyata dari pribadi yang dianugerahi rahmat panggilan.   
Seperti disampaikan oleh Paus Fransiskus dalam Tahun Hidup Bakti, kita sebagai penghayat hidup bakti diundang untuk senantiasa bersukacita. Pribadi yang bersukacita ditandai dengan konsistensi antara keinginan, kerinduan atau niat dengan tindakannya. Hidup kita sebagai bruder merupakan anugerah Allah dan tanda yang nampak dari kita sebagai bruder adalah sukacita. Dalam konteks ini kita perlu membarui diri terus agar sukacita kita menjadi otentik dan berdaya pikat. Kalau kita mengalami sukacita, maka tidak ada keluhan dalam menghayati hidup ini, kita jauh dari saling menyalahkan dan melihat sesama kita hanya secara negatif. Pribadi yang bersukacita, karena mengalami Paskah dan dalam bimbingan Roh Yesus, senantiasa mewartakan Kabar Gembira Allah. Pribadi yang bersukacita senantiasa membuka diri bagi sesama yang bertobat dan siap mengampuninya. Sudahkah kita mengalami hal-hal tersebut?   
Dalam semangat Paskah marilah kita senantiasa membarui diri agar pembaktian diri kita semakin bermakna bagi kita dan sesama. Dalam semangat itu, berikut ini kami sampaikan ajakan dari sesama kita yang disampaikan kepada Dewan Provinsi pada saat Hari Provinsi 2016. Antara lain kita diajak untuk:  Membangun sikap solider antar komunitas dalam penggunaan uang. Hal ini berkaitan dengan sistem bujet kita dan pentingnya subsidi silang antar komunitas.   Pemanfaatan lahan tidur di komunitas seperti yang ditegaskan dalam Dokumen Laudato Si, Perawatan Rumah Kita bersama dari Paus Fransiskus. Untuk itu bagi para bruder yang berminat kursus pertanian dapat mengambil waktu dan mendaftarkan diri ke sekretariat Dewan Provinsi.   Sebagai kongregasi internasional, kita sebagai provinsi yang paling banyak anggotanya, diminta untuk lebih serius belajar Bahasa Inggris. Dengan cara tersebut kita bisa lebih banyak berkomunikasi dengan sesama bruder dari provinsi lain.   
Para bruder dan frater yang terkasih, sambil terus-menerus bersukacita dalam menghayati panggilan kita sebagi bruder, berikut ini kami sampaikan beberapa peristiwa yang telah terjadi selama sebulan terakhir. Selamat membaca.  


DOWNLOAD FILE





^:^ : IP 9.9.7.1 : 2 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//