|
15.06.2022 15:38:21 4730x read. INDONESIA News from FIC Indonesia Province. Allah adalah kasih, marilah kita mewartakan kasih Allah.
Kita telah memasuki bulan Juni. Pada minggu pertama bulan Juni di tahun ini yang jatuh pada tanggal 5 Juni akan kita rayakan hari raya Pentakosta. Pada hari itu kita rayakan dengan penuh syukur Roh Kudus yang dianugerahkan kepada kita. Roh Kudus itulah yang akan membimbing peziarahan iman kita. Roh Kudus pula yang akan menunjukkan yang perlu kita lakukan untuk pertumbuhan dan perkembangan iman kita sebagai pengikut Yesus Kristus. Roh Kudus adalah tanda cinta Allah kepada kita demi proses pertumbuhan dan perkembangan iman kristiani kita. Selanjutnya pada hari Minggu, 12 Juni 2022 kita rayakan Hari Raya Tritunggal Mahakudus. Hari itu kita rayakan kekayaan unik iman kita dalam penghayatan Allah Tritunggal Mahakudus. Dari kekayaan spiritual Allah Tritunggal Mahakudus ini kita beroleh inspirasi tentang hikmat hidup persekutuan. Kita berharap melalui kesetiaan dan ketekunan menjalani hidup persekutuan di komunitas, kitapun dapat menjalaninya sebagai perwujudan iman kristiani kita. Pada hidup persekutuan itu juga kita berharap bisa merawat jiwa kita dalam kasih kristiani, sebagaimana diinspirasikan dalam relasi kasih antara Allah Bapa, Putra, dan Roh Kudus. Relasi kasih komunitas Tritunggal Mahakudus adalah model dan idealisme kita dalam menyelenggarakan hidup persekutuan. Pada hari Minggu, 19 Juni 2022 kita akan merayakan Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus. Pada perayaan ini kita syukuri kekhasan ritus Katolik Roma dalam perayaan ekaristi. Dengan menerima sakramen Mahakudus saat merayakan ekaristi kita sungguh mengalami kesatuan kita dengan Yesus Kristus. Dengan menerima komuni suci, Yesus Kristus masuk dan tinggal di dalam diri kita secara nyata. Kesatuan itu kita alami dalam rupa fisik hosti suci. Perayaan ini adalah ikhtiar merawat ingatan spiritual tentang komitmen Allah yang ingin tinggal dan terlibat dalam hidup manusia secara konkret. Ada pesan empati dan keterlibatan pada perayaan ini. Maka pada bulan Juni ini bisa kita jalani dalam rasa syukur atas kekayaan yang unik dan khas dalam iman Katolik Roma. Kita tidak hanya merayakan ritusnya saja. Pada setiap perayaan hari raya tersebut kita hayati komitmen Allah yang ingin terus terlibat dalam kehidupan manusia yang serba terbatas dan rapuh. Perayaan-perayaan itu mengajarkan bahwa Allah ingin konsisten masuk dan tinggal dalam kerapuhan dan keterbatasan manusia, hingga manusia dimungkinkan mengalami persatuan dengan Yang Ilahi itu. Bila manusia dibiarkan hidup serta tinggal dalam keterbatasan dan kerapuhannya maka manusia tidak pernah akan bisa sampai pada kesatuan dengan Allah. Secara pribadi rangkaian perayaan ini semoga membangkitkan spontanitas dalam diri kita tentang kebutuhan dilibati oleh Allah. Pesan yang dapat kita hayati dari rangkaian perayaan gerejani tersebut adalah empati demi keselamatan sesama. Kita berharap hidup kita sebagai Bruder/Frater FIC juga dibaluri oleh semangat empati. Baik itu empati terhadap sesama bruder/frater maupun dengan semua orang yang dihadirkan kepada kita. Dalam sikap empati dan kesediaan untuk terlibat itulah kita akan bersama-sama merawat jiwa menuju keselamatan jiwa manusia. Para Bruder dan Frater, berikut ini kami sampaikan beberapa informasi tentang kehidupan para Bruder dan Frater serta informasi penting lain di Provinsi Indonesia sampai pada awal Juni 2022 ini:
Salah satu program persiapan prasetia seumur hidup adalah menjalani retret agung selama 30 hari. Pada tanggal 2 Juli 2022 ini Br. Antonius Teguh Nugraha dan Br. Laurensius Baharu akan mengucapkan prasetia seumur hidup. Karena itu, mulai tanggal 15 Mei 2022 kedua bruder tersebut mulai menjalani retret agung. Retret ini dijalani di Rumah Khalwat Roncalli. Pendamping retret adalah Br. Petrus Anjar Trihartono dan Br. Michael Sidharta Susila. Retret agung ini adalah retret Ignasian yang juga dikenal sebagai Latihan Rohani Ignasian. Selama menjalani retret Br. Teguh dan Br. Lau ditolong untuk membangun sikap dasar orang beriman kristiani berdasar pedagogi Latihan Rohani Ignasian. Renungan-renungan dan latihan-latihan yang dilakukan berusaha menolong mereka untuk mengalami kasih Allah yang memampukan mereka untuk menjadi abdi Allah, meskipun pada diri mereka disadari penuh dengan kerapuhan dan keterbatasan manusiawi. (Br. Antonius Teguh Nugroho) Untuk itu selama proses retret Br. Teguh dan Br. Lau juga melakukan proses pengolahan hidup dan healing atas pengalaman-pengalaman mereka yang tidak ideal, yang dialami sebagai pengalaman traumatis atau luka batin. Proses ini diperlukan agar mereka terbebas dari kecenderungan-kecenderungan diri yang bisa menyulitkan dalam menghayati hidup sebagai religius Bruder FIC. (Br. Laurensius Baharu) Retret akan berakhir pada tanggal 15 Juni 2022. Kita berharap pengalaman-pengalaman latihan rohani, doa, kontemplasi, perenungan panjang, serta inspirasi iman yang diperoleh selama menjalani retret agung ini dapat semakin memantapkan keputusan mereka untuk mengucapkan prasetia seumur hidupnya. Lebih dari itu, semoga proses olah spiritual yang dijalani selama retret agung ini akan menolong mereka untuk menjalani hidup sebagai religius Bruder FIC yang otonom, bersukacita, konsisten, terus tumbuh dan berkembang dalam rasa butuh didayai kasih Allah.
Pada tanggal 18 Mei 2022 Br. Anton Hadiwardaya genap berusia 80 tahun. Rasa syukur atas 80 tahun hidup itu diungkapkan oleh Br. Anton Hadiwardaya dengan melakukan refleksi, pendalaman dan retret pribadi. Maka mulai 13 Mei 2022 Br. Anton Hadi mulai melakukan pendalaman hidup bersama keluarganya. Beliau tinggal di Postulat Muntilan. Dari Postulat Br. Anton Hadi mengadakan refleksi dan pendalaman bersama keluarga yang tinggal di sekitar Muntilan. Beliau juga ingin mengalami lagi saat-saat kelahiran kedua, yaitu lahir sebagai orang kristiani ketika menjalani pembaptisan saat belajar di Muntilan.
Pendalaman dilanjutkan dengan menjalani retret pribadi di Komunitas Ambarawa. Retret dimulai pada tanggal 25 Mei 2022. Selama tinggal di Komunitas Ambarawa Br. Anton Hadi berusaha melakukan refleksi bersama para bruder yang telah disemayamkan di Kerkhoff. Retret pribadi ini berakhir pada tanggal 1 Juni 2022. Pada tanggal 2 Juni 2022 Br. Anton Hadi kembali ke Komunitas Wisma Bernardus di Semarang. Semoga Br. Anton Hadi mendapatkan banyak inspirasi dari kegiatan pendalaman hidup ini. Proficiat.
Salah satu program Tim Bina Lanjut Sumbagsel (Sumatera Bagian Selatan) adalah menyelenggarakan workshop bagi para imam, suster, dan bruder medior yang berusia antara 40 – 54 tahun. Pada tahun ini workshop diadakan pada tanggal 2 – 5 Juni 2022 (Kamis – Minggu) di RR. Giri Nugraha KM 7 Palembang dengan tema pendalaman “Membangun Harmoni Hidup Panggilan”. Para bruder di Komunitas Sukaraja dan Belitang termasuk dalam komunitas religius di Provinsi Gerejawi Sumatera bagian Selatan. Maka Dewan Provinsi mengutus Br. Y.B. Suranto dan Br. Boromeus Haryono untuk mengikuti workshop tersebut. Ada 27 peserta yang mengikuti kegiatan ini. Mereka berasal dari berbagai tarekat Imam, Bruder, dan Suster serta Imam Diosesan yaitu dari tarekat HK, FCh, FSGM, SCJ, SSCC, FIC, dan imam dioses Keuskupan Agung Palembang. Semoga para bruder mendapat banyak inspirasi untuk semakin mampu menghayati hidup sebagai religius bruder dengan punuh syukur di zaman ini.
Salah satu bentuk pelayanan yang akan dilakukan oleh Yayasan Budi Mulya Semarang di Griya Tyas Dalem (GTD) adalah menyelenggarakan Rumah Perawatan Lansia. Lokasi yang akan digunakan untuk pelayanan ini adalah di kompleks gedung yang pernah digunakan SMK PL Tarcisius 2. Salah satu usaha yang dilakukan oleh Pengurus YBMS dan GTD adalah penggalangan dana dan kerjasama dengan para donatur untuk mempersiapkan gedung bagi rumah perawatan lansia. Salah satu donatur yang telah menyediakan diri untuk mendukung karya ini adalah Anne Avantie. Pada tanggal 20 Mei 2022 Yayasan Anne Avantie bersama Pengurus YBMS dan GTD menyelenggarakan Perayaan Ekaristi dengan intensi mohon berkat dimulainya persiapan fasilitas gedung perawatan lansia. Ekaristi dipimpin oleh P. Paskalis Seran, SVD. Gedung yang dipersiapkan untuk perawatan lansia adalah gedung eks SMK PL Tarcisius 2. Sejumlah ruang di lantai dasar direnovasi menjadi ruang yang dibutuhkan untuk perawatan lansia. Yayasan Anne Avantie telah menyatakan kesanggupannya untuk mendukung dana renovasi sebesar Rp500.000.000,00. Kalau dalam proses renovasi ini ternyata dibutuhkan biaya lebih dari itu, maka Yayasan Anne Avantie dan Pengurus YBMS – GTD akan mengusahakan bersama-sama. Kita berharap proses persiapan fasilitas perawatan lansia di GTD berjalan dengan baik. Selanjutnya, semoga kita juga dapat mempersiapkan proses pengelolaan penyelenggaraan perawatan lansia yang berkelanjutan di GTD dengan baik pula, mengingat biaya yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan perawatan lansia tidak sedikit.
Pada tanggal 20 Agustus 2020 Pemimpin Provinsi SVD Timor mengirim surat kepada Pemimpin Provinsi Bruder FIC Indonesia. Dalam surat itu Pater Provinsial Yustinus Didimus Nai, SVD mohon agar salah satu anggotanya diperkenankan tinggal di Komunitas Salatiga untuk kepentingan studi di Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga. Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi Indonesia menyambut baik permohonan tersebut dan mengabulkan permohonan tersebut. Pastor yang akan tinggal di Komuntias Salatiga tersebut adalah P. Robertus Belarminus Asiyanto, SVD. Beliau menempuh studi Strata 2 pada Manajemen Keuangan di UKSW. Namun karena pandemi yang melanda negeri ini sejak dua tahun yang lalu, yang menyebabkan perkuliahan tatap muka di UKSW juga ditiadakan, maka P. Asiyanto, SVD belum bisa hadir di Komunitas Salatiga. Perkuliahan dilakukan secara online. Pada hari Sabtu, 28 Mei 2022 akhirnya P. Asiyanto yang biasa dipanggil dengan nama Pastor Yanto, SVD mulai tinggal di Komunitas Salatiga. Materi perkuliahan sudah dijalani semua secara online. Kini P. Yanto, SVD akan mulai mengerjakan tesisnya. Agar proses pengerjaan tesis berjalan dengan lancar, dan untuk kebutuhan berkonsultasi dengan dosen pembimbing, P. Yanto, SVD mulai tinggal bersama para bruder di Komunitas Salatiga. Selamat datang Pastor Yanto. Semoga cepat krasan serta proses studi di UKSW berjalan lancar dan sukses.
Kita bersyukur karena akhirnya Br. Augustine Kubdaar dan Br. Valentinus Daru Setiaji dapat menyelesaikan visitasi kanonik di Indonesia pada tahun ini. Seperti telah dikabarkan pada Berita Provinsi bulan yang lalu, Br. Augustine tiba di Jakarta bersama Br. Valentinus Daru Setiaji pada hari Minggu, 17 April 2022. Bagi Br. Augustine kesempatan berkunjung ke Indonesia dalam rangka visitasi kanonik ini sungguh penting. Dalam beberapa kesempatan beliau mengungkapkan bahwa perjumpaan langsung dengan para bruder di Indonesia menolongnya untuk memahami dinamika hidup Provinsi Indonesia dengan lebih baik. Pengenalan yang lebih baik tentang Provinsi Indonesia akan menolongnya untuk membuat keputusan yang lebih baik terkait Provinsi Indonesia. Pada visitasi kanonik ini Br. Augustine dan Br. Valentinus Daru mengunjungi komunitas di Kembangan, Hj. Nawi, Kampung Sawah, Deltamas, Wisma Bernardus, Muntilan, Boro, Sedayu, dan Yogyakarta. Beliau juga sempat mampir di komunitas Pemalang, Randusari, RR Syalomn dan mengunjungi makam para Bruder di Ambarawa. Bruder Augustine mengungkapkan bahwa ia sangat terkesan dengan sambutan para bruder dan rekan kerasulan di komunitas-komunitas yang dikunjunginya. Kedua visitator juga mendapat kesempatan untuk beraudensi dengan Bapak Uskup Agung Keuskupan Agung Jakarta dan Semarang.
Pada saat penutupan visitasi di komunitas Deltamas, Br. Augustine juga menandatangani prasasti peringatan 100 tahun kehadiran FIC yang ditandakan dengan pemberkatan Komunitas Deltamas yang sedianya ditandantangani pada tg 20 September 2020 lalu. Pesan Pemimpin Umum supaya komunitas dirawat dan menjadi komunitas yang mengkrasankan paba bruder. Selain mengunjungi komunitas-komunitas, Br. Augustine dan Br. Valent juga sempat melakukan pertemuan dengan Pengurus Yayasan Pangudi Luhur dan Yayasan Budi Mulya Semarang. Pertemuan dengan dua yayasan yang mengelola karya kerasulan di Provinsi Indonesia dapat memberi gambaran upaya para bruder Indonesia untuk mewujudkan amanat Kapitel Provinsi dan Kapitel Umum yang terkait dengan karya kerasulan. Pada umumnya Br. Augustine merasa puas dengan apa yang telah diusahakan oleh para bruder di Indonesia dalam berkerasulan. Saat menjalani visitasi di Muntilan, Br. Augustine juga ikut meresmikan bangunan makam para bruder. Bruder Augustine puas dengan bangunan makam beserta taman pendukungnya. Beliau berharap kompleks makam bisa menjadi sarana untuk mereguk inspirasi tentang hidup. Pada hari Kamis, 19 Mei 2022 Br. Augustine dan Br. Valent Daru kembali ke Maastricht, the Netherlands. Kedua bruder visitator diantar ke Bandara Soekarno Hatta oleh para bruder dari Komunitas Hj. Nawi dan Kembangan. Semoga Br. Augustine dan Br. Valent Daru mengalami kebermaknaan dalam visitasi kanonik di Indonesia untuk tahun ini.
Pada hari Senin, 21 Maret 2022 yang lalu Br. Theo Riyanto tiba di Jakarta. Selanjutnya Br. Theo menjalani masa cuti selama beberapa bulan di Indonesia. Setelah beberapa hari tinggal di Komunitas Immaculatae – Jln. Hj. Nawi 21 Jakarta, Br. Theo menuju ke Semarang.
Selama menjalani masa cuti tahun ini Br. Theo banyak tinggal di Muntilan. Beliau tinggal di Komunitas Petrus Canisius Muntilan. Dari Komunitas Muntilan itu Br. Theo melakukan aneka kegiatan untuk mengisi hari-hari cutinya. Bruder Theo juga mengunjungi sejumlah komunitas di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Tentu Br. Theo juga mengunjungi keluarga dan para sahabatnya. Semoga Br. Theo menikmati masa cutinya di tahun ini dan mengalami kesegaran dari aneka kegiatan yang dilakukan selama masa cutinya ini. Pada hari Rabu, 1 Juni 2022 Br. Theo meninggalkan Jakarta untuk menuju Maastricht, the Netherlands. Bruder Theo akan kembali melakukan tugasnya di Komunitas Dewan Umum di Maastricht. Selamat menjalankan tugas Bruder. Sukses selalu.
Pada tanggal 2 Juni, Br Dedy telah mempertanggungjawabkan skripsinya yang berjudul “Penggunaan Layanan Konseling Individu dengan pendekatan REBT untuk mengatasi rendahnya minat belajar siswa kelas VIII SMP N 4 Gamping tahun Pelajaran 2020/2021” Br Dendy dinyatakan lulus dengan memuaskan. Semoga pengalaman pengembangan diri dengan studi lanjut cukup membekali Br. Dendy untuk semakin mengambil bagian lebih besar dalam tugas kerasulan dan komunitas. Profisiat.
Pada hari Rabu, 18 Mei 2022 malam Br. Yustinus Triharyadi mengalami kondisi kesehatan yang tidak bagus. Ia mengalami kondisi badan yang lemas dan merasakan sakit di beberapa bagian tubuhnya. Sampai pada hari Kamis, 19 Mei 2022 pkl. 05.30 kondisinya tidak membaik. Maka pada pagi itu Br. Yustinus Triharyadi diperiksakan di RS. Brayat Minulya, Surakarta. Setelah menjalani pemeriksaan di Instalasi Gawat Darurat akhirnya diputuskan agar Br. Triharyadi menjalani rawat inap. Ia dirawat di Ruang Maria 306 untuk menjalani proses observasi selanjutnya. Puji Tuhan proses pemulihan kesehatan Br. Triharyadi menunjukkan kemajuan. Beberapa hari kemudian kondisi fisiknya mulai membaik. Rasa nyeri pada persendian sudah berkurang sehingga ia dapat melakukan gerakan fisik dengan lebih nyaman. Pada hari Sabtu, 21 Mei 2022 petang Br. Triharyadi telah diijinkan untuk meninggalkan rumah sakit. Bruder Triharyadi segera kembali ke Komunitas Surakarta. Semoga kondisi kesehatan Br. Triharyadi kembali normal sehingga dapat melakukan aktivitas dengan baik seperti semula.
Pada hari Kamis, 26 Mei 2022 Br. Petrus Ponidi mengalami penurunan kondisi kesehatan. Mempertimbangkan kondisi Br. Petrus Ponidi yang baru saja pulih dari proses perawatan kesehatan sebelumnya, para bruder di Komunitas Immaculate – Hj. Nawi segera memeriksakan Br. Petrus Ponidi ke RS St. Carolus. Dari pemeriksaan awal yang dilakukan di Instalasi Gawat Darurat ditemukan bahwa tekanan darah dan kadar HB darah Br. Petrus Ponidi rendah. Karena itu Br. Petrus Ponidi harus menjalani rawat inap. Dalam proses pemeriksaan lanjutan ditemukan juga gangguan pada jantung. Maka Br. Petrus Ponidi akhirnya menjalani perawatan di Instalasi Care Unit (ICU). Beliau harus menjalani terapi transfusi darah juga. Pada hari Minggu, 29 Mei 2022, pkl. 14.30 Br. Petrus Ponidi telah diperbolehkan meninggalkan ruang perawatan ICU. Selanjutnya beliau dirawat di ruang perawatan biasa di Ruang Ignatius 11. Pada hari Kamis, 2 Juni 2022 melalui pesan whatsapp Br. Petrus Ponidi mengabarkan bahwa selang-selang alat-alat perawatan yang ada ditubuhnya akan dilepas semua. Kondisi kesehatannya mulai membaik. Beliau juga sudah boleh ke toilet. Pada hari Jumat, 3 Juni 2022 Br. Petrus Ponidi sudah boleh menjalani rawat jalan. Hari itu Br. Petrus kembali ke Komunitas Immaculate di Jln. Hj. Nawi 21 Jakarta. Semoga kondisi kesehatan Br. Petrus semakin membaik.
Pada beberapa hari di akhir bulan Mei 2022 kondisi kesehatan Br. Herman Yoseph Kuwat kurang bagus. Beliau sering merasa lemas. Beberapa kali beliau melakukan cek kesehatan ke laboratorium di Klaten. Karena kondisi kesehatannya tidak menunjukkan perkembangan, maka akhirnya Br. Herman memeriksakan diri ke RS. Elisabeth di Semarang. Pada hari Jumat, 27 Mei 2022 Br. Herman Yoseph Kuwat akhirnya menjalani rawat inap di RS. Elisabeth. Saat mulai menjalani rawat inap kondisi fisiknya lemas. Dalam proses perawatan Br. Herman juga mendapat terapi transfusi darah. Setelah menjalani perawatan selama sembilan hari, pada hari Minggu, 5 Juni 2022 oleh tim medis RS. Elisabeth, Br. Herman Yoseph Kuwat diperbolehkan meninggalkan rumah sakit. Proses pemulihan dilanjutkan di Wisma Bernardus. Semoga Br. Herman Yoseph Kuwat segera mengalami pemulihan kesehatan dan dapat kembali melakukan aktivitas seperti sedia kala.
Pada hari Minggu, 29 Mei 2022 Br. Paskalis Baylon Puryoko mulai merasa tidak nyaman dengan kondisi fisiknya. Nafsu makannya menurun. Sampai hari Senin keesokan harinya Br. Puryoko juga belum mengalami kondisi badan yang membaik. Hari Selasa pagi, tanggal 31 Mei 2022 kondisi Br. Puryoko belum membaik juga. Bruder Widyo menolong Br. Puryoko untuk memeriksakan kesehatannya ke klinik di Salatiga. Sepulang dari klinik, saat akan meminum obat, Br. Puryoko justru muntah-muntah. Kondisi fisiknya semakin tampak lemah. Karena itu diputuskan agar Br. Puryoko diperiksakan ke RS. Elisabeth Semarang. Setelah diperiksa di IGD, karena rekam jantung yang kurang baik, maka tim dokter memutuskan agar Br. Puryoko menjalani perawatan dan pemeriksaan lanjutan di ICU. Didiagnosis ada penyumbatan di salah satu pembuh darah pada jantungnya. Pada hari Kamis, 2 Juni 2022 Br. Puryoko sudah diperbolehkan menjalani perawatan di ruang perawatan biasa, di Bangsal Yoseph Ruang no 5. Sampai berita ini ditulis Br. Puryoko masih menjalani perawatan di rumah sakit. Semoga proses pemulihan kesehatan Br. Puryoko berjalan dengan baik.
10. Kakak Br. Petrus Ponidi wafat Pada hari Kamis, 2 Juni 2022, pk. 20.00, kakak Br. Petrus Ponidi yang bernama Bpk. Zakarias Kadiyo menghadap Allah Bapa di surga. Almarhum menghadap Bapa di surga pada usia 84 tahun. Kakak Br. Petrus Ponidi ini tinggal di Sumbersari, Pasuruan, Penengahan, Lampung Selatan. Pada saat kakaknya wafat, Br. Petrus Ponidi masih menjalani masa perawatan di RS. St. Carolus Jakarta. Pada hari Jumat, 3 Juni 2022 para bruder dari Komunitas di daerah Jakarta melayat ke keluarga Br. Petrus Ponidi di Lampung Selatan. Semoga Allah yang Mahakasih melimpahkan anugerah surgawi bagi almarhum Bpk. Zakarias Kadiyo. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga senantiasa mengalami berkat dan kasih Allah dalam hidup sehari-hari sepeninggal almarhum.
Para Bruder dan Frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami pada awal bulan Juni 2022. Marilah kita tetap menjaga kesehatan pribadi maupun dalam komunitas. Berkah Dalem. Br. F.A. Dwiyatno FIC Pemimpin Provinsi
|