|
12.10.2022 15:09:47 4140x read. INDONESIA Berita Provinsi FIC Indonesia (Oktober 2022) Berita Provinsi Indonesia (Oktober 2022) Oktober 2022.
Allah adalah kasih, marilah kita mewartakan kasih Allah. Sebagaimana dialami oleh Mgr. Ludovicus Rutten dan Br. Bernardus Hoecken, semoga kita semakin mengalami hidup dalam penyelenggaraan Ilahi dan dalam perlindungan Bunda Maria. Kita memasuki bulan Oktober 2022. Dalam tradisi Gereja Katolik Roma, tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai perayaan Pesta Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus. Santa Theresia dari Kanak-Kanak Yesus atau yang kita kenal juga dengan St. Theresia Lisieux dibaktikan sebagai pelindung karya misi. Sehari sebelumnya, yaitu hari Jumat, 30 September 2022 secara kongregasional kita baru saja menyelesaikan Congregational Conference (ConCon) di Ghana. Peserta ConCon adalah Dewan Umum, Ekonom Dewan Umum, Pemimpin Rumah Religius the Netherlands, dan para Pemimpin Provinsi Ghana, Malawi, Chile dan Indonesia. Tema yang diusung dalam ConCon 2022 ini adalah “Prayers as a Source of Our Community Living and Apostolate”. (Peserta Congregational Conference sedang "outing" ke taman "safari" untuk "refreshing") Othak athik gathuk antara tema ConCon 2022 kita dengan kehidupan St. Theresia Lisieux mengingatkan kita akan unsur penting dalam kehidupan kita sebagai religius, yaitu doa. Meski penting, namun karena doa seringkali tidak segera menunjukkan dampak atau hasilnya, di zaman yang cenderung merujuk pada penampilan, kehebatan dan gaya hidup instan ini, doa amat sering mudah diabaikan. Santa Theresia Lisieux dikenal dengan keutamaannya menekuni pekerjaan-pekerjaan sepele yang tidak memberi dampak langsung pada karya agung gereja. Jalan yang ditawarkan St. Theresia Lisieux adalah suatu jalan cinta kasih yang menghubungkan manusia dengan Allah sebagai anak-anak-Nya. Jalan cinta kasih ini oleh St. Theresia Lisieux disebut dengan istilah "Jalan Kanak-kanak Rohani", yang sering juga disebut Jalan Kecil. Ini adalah jalan cinta kasih dan kepercayaan dalam hubungan manusia dengan Allah sebagai Bapa. (Berdiri ki-ka: Bros. Godfrey, Wim Luiten, Lawrence Sitima, Javier Solis, Lucio Torres, Valentinus, Raphael). (Duduk ki-ka: Bros. Seregeous, Augustine Kubdaar, Frans Dwiyatno) Pada jalan ini St. Theresia Lisieux menekuni laku hidup dalam kepercayaan dan ketergantungan sepenuhnya kepada Allah, seperti seorang anak kecil mengharapkan segalanya dari orang tuanya. Itu suatu cara hidup dalam penyelenggaraan ilahi. Di zaman ini, sungguh tidak mudah untuk menjalani hidup dengan komitmen dalam penyelenggaraan ilahi. Beberapa dari kita bahkan telah melihat komitmen hidup dalam penyelenggaraan ilahi adalah sebuah pilihan yang tidak zamannya lagi, bahkan ada juga yang menyebut sebagai suatu pilihan bodoh. Mungkinkah ini semua terjadi karena kita hidup dalam roda kehidupan zaman yang bergerak begitu cepat? Lalu, ketika kita kewalahan mengikuti irama perubahan yang begitu cepat kita sering merasa ada yang tidak memuaskan dengan diri dan hidup kita, sehingga kita hidup dalam kegelisahan, kecemasan, dan ketakutan? Nah, dalam teror kegelisahan, kecemasan, bahkan ketakutan itu, apakah kita tak lagi punya keterampilan untuk menunggu sentuhan yang ilahi, hingga kita hanya terus bekerja keras dan lebih keras dengan cara-cara manusiawi saja? Lalu, kalau demikian yang sering terjadi, masihkah kita memberi sumbangan yang khas sebagai religius Bruder FIC bagi kehidupan di sekitar kita? Para Bruder dan Frater, berikut ini kami sampaikan beberapa informasi tentang kehidupan para Bruder dan Frater serta informasi penting lain di Provinsi Indonesia sampai pada awal Oktober 2022 ini:
Pendalaman dan retret gelombang kedua yaitu untuk para bruder medior telah dilaksanakan di RR. Syalom Bandungan pada tanggal 4 – 12 September 2022. Pendalaman dilaksanakan pada hari Minggu – Senin, 4 – 5 September 2022 yang dipandu oleh Br. Antonius Karyadi dan Br. Martin Hans Gendut Suwardi. Pada pendalaman ini para bruder diajak untuk kembali mengenal salah satu perangkat hukum kongregasi kita yaitu Statuta Provinsi Indonesia. Retret dimulai pada hari Senin sore tanggal 5 September dan berakhir pada hari Senin siang tanggal 12 September 2022. Retret dipimpin oleh P. Y. John Nugroho, SJ – Pemimpin RR. Panti Semedi Sangkalputung, Klaten. Selama retret para bruder diajak untuk mengenali kasih Allah dalam hidup yang telah dijalani, melihat hidup dari aspek hukum, dan juga diajak untuk melakukan pengolahan hidup. Untuk sarana pengolahan hidup para bruder dipinjami alat audio dan rekaman audio pengolahan hidup. Dari evaluasi pelaksanaan retret gelombang II ini para bruder merasa sangat tertolong dengan materi dan dinamika retret yang diberikan oleh P. Y. John Nugroho, SJ. Semoga para bruder dapat terus melanjutkan proses pendalaman hidup sebagai religius serta proses pengolahan hidupnya.
Tuntutan pengelolaan karya kerasulan pendidikan saat ini harus mengikuti regulasi yang dibuat oleh pemerintah. Salah satunya adalah tuntutan administrasi. Menanggapi tuntutan itu, maka mau tidak mau para bruder harus meningkatkan syarat-syarat administrasi yang dimilikinya. Salah satu usaha yang telah kita lakukan adalah dengan mengutus para bruder untuk studi lanjut. Mulai bulan September 2022 Br. Fransiskus Mujiono menjalani tugas studi lanjut program Strata 2 di Universitas Widya Dharma Klaten. Bruder Muji mempelajari bidang Bahasa Indonesia. Kita berharap studi lanjut Br. Muji berjalan dengan baik dengan sukses.
Sesuai dengan Program Kerja Tim Pemitraan Bruder Medior Senior yang pernah disampaikan pada Hari Provinsi 2022, maka pada hari Selasa- Rabu, 13 -14 September para bruder peserta FIC Journey dari berbagai angkatan mengadakan reuni. Reuni ini dilaksanakan di RK. Roncalli Salatiga. Pada hari Selasa, 14 September 2022 setelah pembukaan dan pengantar para bruder yang pernah mengikuti program FIC Journey yang diselenggarakan oleh Dewan Umum melakukan review tahap-tahap FIC Journey dan refleksi pribadi. Para bruder melakukan refleksi pribadi, para bruder berusaha melihat lagi peziarahan hidup yang telah dijalani sampai saat ini. Setelah makan malam para bruder saling berbagi pengalaman. (Sebagian peserta Reuni "FIC Journey) Pada Rabu, 14 September 2022 setelah sarapan, Br. Petrus Anjar menolong para bruder untuk kembali menyadari hal-hal pokok terkait pembinaan berkesinambungan dalam hidup bakti, khususnya yang diupayakan dalam Kongregasi FIC. Setelah minum dan snack para bruder kembali masuk dalam kelompok sharing. Bagian akhir dari reuni FIC Journey ini adalah sharing dalam pleno dan usulan serta masukan bila FIC Journey akan diselenggarakan lagi oleh Dewan Umum di tahun 2023. Para bruder merasa program FIC Journey sangat menolong para bruder dalam pendalaman hidup bakti sebagai Bruder FIC. Kesempatan mengunjungi tempat-tempat bersejarah Kongregasi FIC di the Netherlands, di kota Maastricht menjadi anugerah untuk bisa mengalami sentuhan istimewa dengan para Pendiri Kongregasi. Semoga para bruder terus bertekun dan setia merawat anugerah panggilan suci ini.
Pada hari Kamis – Sabtu, 22 – 24 September 2022 Tim Pemitraan Bruder Medior Senior dan Komisi Spiritualitas dan Penguatan Persekutuan menyelenggarakan Workshop Kepemimpinan II di RK. Roncalli. Workshop kepemimpinan gelombang I telah dilaksanakan di RR. Syalom Bandungan pada tanggal 22 sampai dengan 24 Oktober 2021. Dalam workshop tersebut para bruder belajar dan berefleksi bersama terkait dengan kepemimpinan religius, kepemimpinan Yesus, kepemimpinan pelayanan, dan kepemimpinan yang transformatif. Ada sepuluh bruder yang hadir dalam workshop kepemimpinan II ini. Bruder yang tidak bisa hadir adalah Br. Paulus Yupiter Elwin Zagoto. Pada hari pertama workshop para bruder diajak untuk kembali melakukan review materi workshop kepemimpinan pertama. Malam hari setelah makan malam para bruder diberi kesempatan untuk berbagi pengalaman. Pada hari kedua para bruder diajak mendalami Kepemimpinan FIC dalam terang Konstitusi, Kepemimpinan Mgr. Rutten dan Br. Bernardus, Managemen kepemimpinan dalam terang Statuta Provinsi. Pada hari ketiga para bruder diajak untuk mengenal tentang keterampilan bimbingan rohani dan mendengarkan sharing pengalaman menjalani tugas kepemimpinan oleh Br. Petrus Ponidi. Para bruder lain yang ikut memberi materi adalah Br. Petrus Anjar, Br. Wensislaus Parut, Br. Redemptus Lastiya, dan Br. Michael Sidharta. Semoga para bruder semakin siap untuk terlibat dalam pengelolaan kongregasi dengan menerima tugas kepemimpinan di tingkat komunitas.
Kita bersyukur dengan meredanya pandemi Covid kita bisa kembali menyelenggarakan pertemuan-pertemuan bersama. Pada Sabtu – Minggu, tanggal 1 – 2 Oktober 2022 Tim Pemitraan Bruder Medior dan Senior (TPBMS) menyelenggarakan pertemuan bruder medior di RR. Syalom Bandungan. Dari 80 bruder medior yang diundang untuk pertemuan ini hadir 59 bruder. Para bruder medior yang tinggal di luar Jawa kesulitan untuk menghadiri pertemuan ini. Beberapa bruder lain tidak bisa hadir karena waktu pertemuan ini bertabrakan dengan kegiatan kerasulan yang menjadi tanggung jawabnya. Tema pertemuan bruder medior kali ini adalah Penggunaan Sarana Komunikasi Modern. Tema ini dipilih sebagai perwujudan dari buah Kapitel Provinsi Indonesia untuk pembinaan berkesinambungan tentang upaya penyadaaran bagi para bruder dalam hal pengelolaan alat-alat komunikasi modern. Pada Sabtu sore hingga malam para bruder mendapat masukan dari Bapak Bernardinus Harnadi, Ph.D yang akrab dipanggil Bapak Berdi – Kaprodi Sistem Informasi dari Unika Soegijapranata Semarang. Bapak Berdi menyampaikan perkembangan teknologi informasi dan dampaknya dalam kehidupan. Selain itu Bapak Berdi juga menunjukkan hal-hal penting dalam penggunaan alat komunikasi modern seperti pentingnya memerhatikan jejak digital setiap kali kita menggunakan alat komunikasi modern. Bagian penting yang perlu mendapat perhatian serius adalah terkait Undang-Undang ITE. Ada sejumlah pasal yang perlu mendapat perhatian agar sebagai pengguna alat komunikasi modern tidak terjerat kasus hukum. Diskusi terkait penggunaan alat komunikasi modern pada akhirnya menuntut kita untuk mampu mengungkapkan ide dengan santun, tidak mengeksploitasi unsur SARA, dan bermartabat. Pada hari kedua para bruder berbagi pengalaman terkait pengalaman menggunakan saran komunikasi modern. Dalam pleno para bruder juga saling membagikan hal-hal yang perlu dicantumkan dalam penyusunan Kode Etik Penggunaan Sarana Komunikasi Modern. Maka pleno itu menjadi kesempatan untuk belajar dan penyadaran diri. Topik-topik yang dibicarakan berangkat dari pengalaman nyata dan kasus-kasus yang sudah terjadi. Semoga para bruder medior semakin terampil dan bijak dalam menggunakan sarana komunikasi modern.
Pada tanggal 2 Oktober – 11 Desember 2022 Br. Antonius Hardianto, Br. Yustinus Wahyu Bintarto, serta Br. Kristoforus Sangsung mengikuti program Kursus Medior di RK. Roncalli. Kursus ini diikuti oleh 16 kongregasi. Ada 36 peserta kursus yang terdiri dari tujuh imam, 23 suster, dan enam bruder. Kursus ini diikuti oleh para bruder sebagai wujud memaknai tahun sabatikal mereka yaitu tahun sabatikal 25 tahun hidup bakti untuk Br. Hardianto dan Br. Wahyu, dan tahun sabatikal untuk 12,5 tahun hidup bakti Br. Kris Sangsung. (Br. Wahyu Bintarto, salah satu peserta kursus di Roncalli) Semoga para bruder mendapat kesempatan untuk kembali mengolah hidup serta menyegarkan kembali penghayatan semangat hidup bakti sebagai Bruder FIC. Materi kursus yang disajikan oleh Staf RK. Roncalli dimaksudkan untuk kembali menegaskan orientasi hidup religius serta melakukan pengolahan hidup. Diharapkan pada akhirnya para peserta kursus memiliki kesanggupan dan kreativitas untuk terus melanjutkan hidup baktinya dengan sukacita.
Pada tanggal 1 September 2022 Br. Thomas Didimus Sumaryadi, Br. Christoforus Sukarman, dan Br. Heribertus Sumardjo Bekti K. memulai retret di Lembah Karmel di Desa Cikanyere, Cipanas, Jawa Barat. Retret ini dilakukan sebagai bentuk menjalani masa sabatikal dalam rangka 50 tahun hidup sebagai Bruder FIC. Lembah Karmel didirikan oleh Romo Yohanes Indrakusuma CSE. Di dalam Lembah Karmel ada dua serikat yang menjadi wadah pelayanan umat, yaitu Putri Karmel dan Carmelitae Sancti Eliae (CSE). Pelayanan umat oleh para biarawan dan biarawati di sini bertujuan untuk mengajak siapa saja melakukan pertobatan kepada Tuhan. Selain penyembuhan dengan doa dan konseling, setiap umat juga dapat mengikuti retret atau penyegaran rohani. CSE juga mempunyai sayap awam yang disebut KTM ( Komunitas Tritunggal Maha Kudus ) yang jumlahnya ribuan. Peran KTM amat besar dalam membantu pelayanan Tarekat CSE dan Putri Karmel. Dalam doa harian setelah misa ketiganya disebut sebagai kesatuan CSE – Putri Karmel dan KTM. Retret panjang usai pada tanggal 30 September 2022. Semoga Br. Thomas, Br. Chris, dan Br. Heri mendapat kesegaran rohani dan pengalaman spiritual yang mendalam.
Pada bulan Oktober – November akhir 2022 para frater novis lanjutan, yaitu Fr. Leonardo Arga Dityantono (Fr. Leo), Fr. Paulinus, Fr. Gregorius Anggara Tadon (Fr. Angga) menjalani masa stage pertama di Kalimantan. Ketiga frater novis lanjutan tersebut berangkat ke Ketapang dari Semarang menggunakan kapal laut. Mereka berangkat pada tanggal 1 Oktober 2022. Untuk stage pertama ini Fr. Angga diutus menjalani stage di Komunitas Ketapang, Fr. Paulinus di Komunitas Tumbangtiti, dan Fr. Leo di Komunitas Tanjung. Selama stage para frater akan berlatih menghayati hidup sebagai religius Bruder FIC di komunitas dan unit kerasulan. Inilah saat para frater memraktekkan konsep-konsep hidup religius yang telah dipelajari sejak masa postulat. Semoga para frater dapat menggunakan masa stage sebagai bagian pembentukan diri sebagai calon Bruder FIC.
Karena pada tanggal 2 Oktober – 11 Desember 2022 Br. Yustinus Wahyu Bintarto mengikuti Kursus Medior di RK. Roncalli, maka komposisi anggota Komunitas Sedayu tinggal dua orang bruder. Situasi ini tidak ideal, mengingat Komunitas Sedayu juga mengelola asrama bagi siswa SMA PL Sedayu. Karena itu Dewan Provinsi mengutus Br. Joao Maia Do Carmo Carvalho untuk tinggal di Komunitas Sedayu selama Br. Wahyu mengikuti Kursus Medior. Diharapkan Br. Joao dapat ikut membantu dalam pendampingan asrama putra. Pada hari Minggu, 9 Oktober 2022 Br. Joao mulai tinggal di Komunitas Sedayu. Ia akan tinggal di Komunitas Sedayu sampai tanggal 11 Desember 2022. Bersamaan dengan tugas ini Br. Joao juga masih harus terus menyelesaikan skripsi untuk tugas studinya di Universitas PGRI Semarang.
Pada bulan September 2022 ini Dewan Provinsi melantik Pemimpin Lokal dan Dewan Lokal baru untuk masa bakti 2022 – 2025, yaitu:
Kita bersyukur atas kesediaan para bruder untuk menerima tugas kepemimpinan di Komunitas Jakarta – Hj. Nawi, Randusari, Sukaraja, Klaten dan Muntilan. Kita juga mengucapkan terimakasih kepada para bruder yang telah membaktikan tugas kepemimpinan untuk masa bakti 2019 – 2022 di Komunitas Jakarta – Hj. Nawi, Randusari, Sukaraja, Klaten, dan Muntilan. Pemberian diri para bruder tersebut adalah wujud komitmen untuk terus terlibat dan merawat kelangsungan hidup kongregasi kita.
Pada bulan September 2022 ini anggota Komunitas FIC Hati Kudus Salatiga bertambah satu imam. Seorang imam SVD yaitu P. Robertus Mirsel, SVD yang menjalani tugas studi di Universitas Kristen Staya Wacana (UKSW) mulai tinggal di Komunitas Salatiga Pastor Robertus Mirsel SVD akan menjalani program doktoral pada program sosiologi agama di UKSW. Semoga P. Robertus Mirsel SVD segera dapat menyesuaikan diri di Komunitas Salatiga sehingga studinya bisa dijalani denga baik dan lancar.
Pada hari Rabu, 21 September 2022 Br. Andreas Djoko Purnomo mengalami mimisan atau pecahnya pembuluh darah kapiler di hidung. Darah keluar dari hidung Br. Andre. Setelah beberapa upaya untuk menghentikan darah yang keluar tersebut tidak berhasil, maka para bruder di Komuntias Ambarawa memutuskan untuk memeriksakan Br. Andre ke RS. Elisabeth Semarang. Pada Rabu malam itu Br. Andre diperiksakan di IGD RS. Elisabeth. Dari pemeriksaan menunjukkan bahwa tekanan darah Br. Andre tinggi, di atas batas normal. Maka tim dokter yang memeriksa merekomendasikan agar Br. Andre menjalani rawat inap. Malam itu sekitar pk. 24.00 Br. Andre mulai menjalani rawat inap di RS. Elisabeth. Pada Kamis pagi saat Br. Yohanes Sugiyono menjenguk Br. Andre, kondisi kesehatan Br. Andre sudah membaik. Tekanan darah sudah kembali normal. Darah tidak lagi keluar dari hidungnya. Meski demikian dokter masih menyarankan agar Br. Andre tetap menjalani rawat inap sehari lagi untuk dilakukan observasi. Baru pada hari Jumat, 23 September 2022 Br. Andre diijinkan meninggalkan RS. Elisabeth. Dari RS. Elisabeth Br. Andre tinggal sehari di Wisma Bernardus. Pada hari Sabtu, 24 September 2022 Br. Andre kembali ke Komunitas Ambarawa. Semoga kondisi kesehatan Br. Andre kembali pulih.
Telah beberapa kali Br. Albertus Suwarto mengalami penurunan kondisi fisik. Kondisi yang sering dialami adalah tiba-tiba merasakan sakit pada daerah perut dan pinggang yang tak tertahankan. Beberapa kali juga akhirnya Br. Albertus Suwarto harus dilarikan ke rumah sakit. Karena itu akhirnya oleh salah satu dokter yang memeriksa Br. Albertus Suwarto di RS. Elisabeth Semarang disarankan agar memeriksakan sistem perkencingan, khususnya dengan melakukan rontgen organ ginjal. Dari hasil pemeriksaan rontgen ginjal diketahui bahwa pada ginjal dan saluran ginjal kanan Br. Albertus Suwarto terdapat batu ginjal. Dokter menyarankan agar sesegera mungkin dilakukan tindakan operatif dengan lasering batu ginjal. Maka pada hari Minggu, 2 Oktober 2022 Br. Albertus Suwarto mulai masuk RS. Elisabeth untuk persiapan menjalani tindakan operatif tersebut. Penembakan batu ginjal dengan laser dilakukan pada hari Senin siang, 3 Oktober 2022. Tindakan operasi dilakukan pada pk. 13.00 – 18.00. Operasi dilakukan di dua lokasi, ginjal kanan dan ureter (saluran ginjal) kanan. Pada ureter dipasang selang. Satu bulan setelah pemasangan ini maka selang pada ureter akan diambil. Operasi berjalan baik dan kondisi kesehatan Br. Albertus Suwarto stabil. Pada hari Rabu, 5 Oktober 2022 Br. Albertus Suwarto sudah diperkenankan meninggalkan rumah sakit untuk kembali ke Komunitas Randusari. Kondisi kesehatan Br. Albertus Suwarto menunjukkan kondisi yang prima. Menurut Br. Albertus Suwarto seperti diungkapkan kepada para bruder di Komunitas Randusari bahwa ia tidak mengalami kesakitan atau kesulitan dengan terapi ginjal ini. Semoga proses pemulihan kesehatan yang baik ini terus berlangsung hingga sempurna.
Pada hari Selasa pagi, 4 Oktober 2022 Br. Heribertus Triyanto dari Komunitas Boro mengabarkan ke Provinsialat bahwa kondisi Ibu Maria Theresia Rubinem, ibu dari Br. Yosef Anton Utmiyadi, yang tinggal di Promasan, kondisi badannya kurang bagus. Karena kondisi kesehatan yang tampak melemah maka keluarga mengupayakan penerimaan sakramen pengurapan orang sakit. Setelah menerima sakramen pengurapan orang sakit, maka Ibu Maria Theresia Rubinem segera diperiksakan di Rumah Sakit St. Yusup Boro. Setiba di rumah sakit, Ibu Maria Theresia Rubinem segera mendapat perawatan di Instalansi Gawat Darurat. Untuk beberapa saat kondisi Ibu Maria Theresia Rubinem menunjukkan kondisi yang cukup baik. Namun kondisi kesehatannya memang belum menunjukkan keadaan yang stabil. Hingga akhirnya pada pk. 14.40 Allah memanggil Ibu Maria Theresia Rubinem. Pada sore hari itu yaitu pk 17.00 almarhum disemayamkan di rumah duka di Promasan. Pemakaman dilaksanakan pada hari Rabu, 5 Oktober 2022. Semoga Ibu Maria Theresia Rubinem mengalami kebahagiaan surgawi. Semoga keluarga yang ditinggalkan juga selalu dianugerahi kesanggupan untuk terus menekuni peziarahan hidup di dunia ini. Para Bruder dan Frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami pada awal bulan Oktober 2022. Marilah kita tetap menjaga kesehatan pribadi maupun dalam komunitas. Berkah Dalem.
Salam dan doa, atas nama Dewan Provinsi
Br. F. A. Dwiyatno, FIC Pemimpin Provinsi |