|
13.06.2024 02:32:12 1700x read. INDONESIA Berita FIC Provinsi Indonesia, Juni 2024.
Allah adalah kasih, marilah kita mewartakan kasih Allah. Sebagaimana dialami oleh Mgr. Ludovicus Rutten dan Br. Bernardus Hoecken, semoga kita semakin mengalami hidup dalam penyelenggaraan Ilahi dan perlindungan Bunda Maria. Setelah bertekun bersama Bunda Maria di bulan Mei, kita memasuki bulan Juni. Pada bulan Juni tahun 2024 ini, salah satu agenda penting kita adalah penyelenggaraan Kapitel Provinsi Indonesia tahap yang kedua. Kapitel tahap kedua akan dilaksanakan pada tanggal 13 -16 Juni 2024 di Rumah Retret Syalom. Pada kapitel tahap kedua para kapitulan akan mendalami laporan Dewan Provinsi kepada Kapitel Provinsi Indonesia 2024 dengan lebih detail. Diharapkan, pada tahap kedua ini para kapitulan menemukan gambaran yang lebih jelas dan real tentang kondisi dan tatakelola kongregasi FIC khususnya di Provinsi Indonesia. Gambaran tentang Provinsi Indonesia yang konkret dan obyektif bagi para kapitulan adalah hal yang sangat penting. Kondisi ini akan sangat menolong para kapitulan untuk merefleksikan dan mengambil keputusan dengan tepat selama sidang-sidang kapitel. Seperti halnya proses pengobatan, tindakan terapi yang baik membutuhkan data medis yang benar dan akurat. Dalam hidup berkongregasi, khususnya dalam perhelatan kapitel, keputusan yang tepat juga perlu melalui proses yang obyektif dan akuntabel dengan memanfaatkan data-data serta informasi tarekat yang akurat. Pada proses ini kita mengalami kapitel adalah saat kita melakukan discernment. Discernment adalah salah satu keutamaan dalam hidup beriman kita. Kecakapan kita dalam berdiscernment akan menentukan mutu hidup kita. Kesetiaan, ketekunan, dan upaya terus menumbuh-kembangkan keterampilan berdiscernment juga akan menolong kita untuk semakin memperdalam penghayatan hidup kita sebagai penghayat hidup bakti. Kita juga akan ditolong untuk semakin peka menyadari kekuatan-kekuatan apa saja yang sedang memengaruhi hidup kita. Dalam kehidupan yang serba praktis dan cepat, dalam kesadaran kondisi hidup yang tidak ideal, seringkali kita dibuat tidak mampu menciptakan ruang batin untuk berdiscernment. Dalam kehidupan bernegara dapat kita saksikan betapa banyak pejabat dan lembaga pemerintahan tidak kuasa mengelola tarikan kekuatan uang. Akibatnya orang-orang yang sebelumnya dikenal baik, dan organisasi-organisasi yang dikenal baikpun terjerat kasus korupsi. Kekuatan uang lincah dan licin membelokkan idealisme seseorang dan lembaga. Keterampilan dan habitus berdiscernment tentu akan menolong kita dari kelincahan dan kelicikan yang licin tingkah roh jahat dalam kehidupan kita, khusus dengan memainkan pesona uang. Semoga hal ini tidak terjadi dalam kehidupan kita, baik sebagai bruder maupun dalam penyelenggaraan kerasulan kita. Para Bruder dan Frater, berikut ini kami sampaikan beberapa informasi tentang kehidupan para Bruder dan Frater serta informasi penting lain di Provinsi Indonesia sampai pada awal Juni 2024 ini: 1. Pertemuan DP – Pikar Pada hari Sabtu – Minggu, 11 – 12 Mei 2024, telah diselenggarakan pertemuan Dewan Provinsi bersama para bruder yang bertugas sebagai Kepala Sekolah dan Pemimpin Unit Karya. Pertemuan diadakan di Rumah Retret Fransiskus Muntilan. Pada pertemuan itu hadir 46 bruder. Hari pertama pertemuan itu diisi dengan sharing pengalaman pengelolaan unit kerasulan. Maka setelah pengantar pertemuan dari Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi para bruder pemimpin unit kerasulan dan unit karya membagikan pengalaman mereka. Para bruder yang berbagi yaitu Br. Martin Handoko selaku Ketua Yayasan Pangudi Luhur, Br. Simon Andrus Briyanto selaku Ketua Yayasan Budi Mulya Semarang, Br. Philipus Sukiran selaku Ketua Yayasan Xaverius Keuskupan Agung Palembang Perwakilan Baturaja, Br. Marcellinus Senen selaku Pemimpin Pertenunan Boro, Br. Petrus Anjar selaku Pemimpin RK. Roncalli, Br. Albertus Hariyadi selaku Pemimpin RR. Syalom, Br. Antonius Teguh Nugroho selaku Pemimpin CV PL Maju, dan Br. F.A. Galih Sih Hartanto selaku Pemimpin UPK Muntilan. Dalam sharingnya para bruder membagikan kondisi aktual yang dialami pada unit kerasulan, kesulitan dan tantangan yang disadari, dan upaya-upaya yang telah dan mungkin dilakukan agar karya kerasulan dapat berproses dengan optimal. Pada hari kedua, pada sesi pagi setelah sarapan, para bruder mendengarkan sharing pengelolaan kerasulan dan tatakelola dari Sr. Yustiana, CB – Pemimpin Provinsi Suster CB Provinsi Indonesia. Sr. Yustiana, CB membagikan sebagian dinamika perjalanan para Suster CB Provinsi Indonesia dan upaya-upaya yang dilakukan dalam merespon realitas yang dialami. Melalui sharing Sr. Yustiana, CB tersebut para bruder belajar tentang hal-hal prinsip dalam hidup sebagai penghayat hidup bakti agar lembaga hidup bakti tetap hidup, tumbuh, berkembang, serta menjadi berkat bagi kehidupan. Sr. Yustiana, CB membagikan upaya manajemen profesional dalam pengelolaan tarekat tetapi tetap berpegang teguh pada merawat hakikat adanya tarekat. Pesannya, tarekat akan tetap ada, hidup, dan berkembang sejauh ia memperjuangkan prinsip keberadaannya yaitu melakukan kehendak Allah. Pengalaman para Suster CB itu sungguh memberi banyak inspirasi bagi para bruder. Setelah minum, para bruder diberi kesempatan untuk membagikan inspirasi setelah mendengarkan sharing dari sesama bruder maupun dari Sr. Yustiana, CB. Para bruder menunjukkan keaktifan untuk terlibat dalam pertemuan ini. Semoga inspirasi-inspirasi yang didapatkan dari pertemuan itu menolong para bruder untuk mengelola hidupnya dan memberikan yang terbaik bagi Kongregasi dan Gereja.
Pada hari Senin – Kamis, 20 – 23 Mei 2024, para frater postulan dan novis mendapat kesempatan untuk mengalami pelatihan dalam kegiatan pendampingan kaum muda. Instruktur pelatihan tersebut adalah Bpk. Aegidius Sunusmo dan seorang anggota tim pelatihan. Pelatihan dilaksanakan di Rumah Retret milik para Suster Abdi Kristus di Gedanganak, Ungaran. Pada pelatihan tersebut beberapa bruder yang mengikuti kegiatan sebagai peserta yaitu Br. Yoezep Margiyanto, Br. Stefanus Agus Faisal, Br. Hieronymus Wisnumurti, Br. Thomas Nova, dan Br. Hendrikus Ari Handoko. Para bruder magister ikut hadir juga dalam kegiatan pelatihan ini. Selain itu ikut bergabung juga dalam pelatihan dua orang Bruder CSA dan seorang guru dari SMK Leonardo Klaten. Penyelenggaraan pelatihan ini dimaksudkan untuk membekali para frater dalam memperlengkapi diri dengan keterampilan dan pengelolaan kegiatan bersama orang-orang muda. Kita menyadari para frater yang adalah lulusan dari SMA atau SMK tidak memiliki bekal cukup untuk mendampingi kegiatan kaum muda baik di kelas maupun kegiatan di luar ruangan. Dengan aneka keterampilan yang dilatihkan diharapkan para frater semakin siap dan memiliki kepercayaan diri yang sehat saat harus mendampingi kaum muda. 3. Retret para calon Menjelang akhir tahun pendampingan, para postulan dan novis mendapat kesempatan untuk menjalani retret. Para postulan menjalani retret pada tanggal 3 -9 Juni 2024 di RR. St Fransiskus Asisi Muntilan. Retret para postulan didampingi oleh Rm. Remy CSSR. Para postulan menjalani retret bersama postulan lain dari tarekat MTB, CSA dan FICP. Para frater Novis Kanonik menjalani retret pada tanggal 26 Mei - 2 Juni 2024. Retret dilaksanakan di KSED Bandungan. Sementara para frater Novis Lanjutan menjalani retret pada tanggal 3 – 9 Juni 2024. Retret dilaksanakan di Pertapaan Santa Maria Rawaseneng. Pembimbing retret para novis lanjutan adalah Rm. Maxilianus Slamet W, OCSO. Bersama pembimbing para frater mendalami tema: Yesus Kristus sebagai pusat hidup bakti dalam konteks perutusan dan karya kongregasi. Semoga para frater memeroleh banyak kekayaan rohani dari pengalaman retret mereka. 4. Br. Kuncoro telah menyelesaikan kursusnya Pada tanggal 11 Maret 2024 Br. Yusup Kuncoro Bowo Susilo mulai mengikuti Kursus Medior di Rumah Khalwat Roncalli Salatiga. Kursus ini dimaksudkan untuk memberikan penyegaran hidup religius bagi Br. Kuncoro yang telah bertahun-tahun melaksanakan misi di Timor Leste dengan segala kesulitan dan tantangannya. Dalam kursus ini Br. Kuncoro ditolong untuk kembali menyegarkan diri dan komitmen dalam penghayatan hidup bakti. Diharapkan dinamika dan materi kursus memberikan banyak inspirasi untuk terus melanjutkan hidup dan kerasulannya. Kursus selesai pada hari Minggu, tanggal 19 Mei 2024. Setelah kursus Br. Kuncoro tinggal beberapa hari di Wisma Bernardus untuk berbagai urusan. Semoga Br. Kuncoro mengalami kesegaran hidup dan dapat melanjutkan penziarahan hidup sebagai bruder FIC dengan penuh semangat. 5. Bruder yang mengikuti Kursus Persiapan Senior Pada tanggal 2 Juni – 12 Juli 2024 RK. Roncalli Salatiga menyelenggarakan Kursus Persiapan Senior. Kursus ini merupakan bentuk penyegaran iman dan spiritualitas bagi para bruder, frater, suster, dan imam yang berusia 58 tahun keatas dan bagi yang memasuki masa persiapan purnakarya. Diharapkan dengan mengikuti kursus ini para peserta makin mengalami lepas bebas serta tetap menemukan kebahagiaan di masa usia lanjutnya. Kongregasi mengutus Br. Yohanes Sumardi, Br. Petrus Sutimin, dan Br. Agustinus Mujiya untuk mengikuti kursus ini. Semoga para bruder mendapat kesempatan untuk penyegaran hidup dan memeroleh banyak inspirasi untuk terus mensyukuri dan merawat anugerah panggilan hidup sebagai bruder FIC. 6. Screening dan Capos 2024 Pada hari Minggu, 2 Juni 2024 telah dimulai kegiatan Screening yang diselenggarakan dalam kegiatan Capos 2024. Kegiatan ini diselenggarakan sampai tanggal 3 Juli 2024 di gedung yang pernah digunakan sebagai Rumah Transit PSTK di Muntilan. Pada tahun ini ada seorang pemuda yang berniat untuk menjadi Bruder FIC. Pemuda tersebut bernama Mikael Laba Blikalolong. Ia berasal dari Kupang. Calon ini berasal dari Paroki katedral Kristus raja Kupang. Ia lahir pada tanggal 18 Januari 1998. Sebelum mengikuti kegiatan screening – Capos 2024, Sdr. Mikael sudah menjalani live in selama beberapa minggu di Komunitas Vincentius a Paulo Randusari, Semarang. Kegiatan Capos 2024 dikoordinatori oleh Br. Fransiskus Saptono. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik. 7. Br. Valentinus Daru kembali ke Belanda Sejak hari Selasa, 23 April 2024 Br. Valentinus Daru Setiaji menjalani cuti setalah dua tahun bertugas di Belanda. Selama cuti Br. Valent banyak tinggal bersama keluarga di Surakarta. Beberapa komunitas juga dikunjungi oleh Br. Valent.
Pada hari Kamis, 30 Mei 2024 Br. Valent kembali ke Belanda melalui Bandara Adi Sumarmo,Surakarta. Semoga Br. Valent mendapatkan banyak inspirasi dan kesegaran selama menjalani cuti di Indonesia. 8. Br. Marcel menjalani operasi apendik Sabtu malam, 18 Mei 2024, Br. Marcellinus Senen merasa tidak nyaman dengan perutnya. Beliau merasakan nyeri pada perut kanan bawah. Karena nyeri yang hebat itu Br. Marcel sampai muntah-muntah. Maka pada hari Minggu, 19 Mei 2024, Br. Marcel diperiksakan di RS. Panti Rapih Yogyakarta. Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan oleh tim medis RS. Panti Rapih Yogyakarta akhirnya ditemukan bahwa Br. Marcel mengalami radang usus buntu atau apendik. Menindaklanjuti hasil pemeriksaan tersebut maka pada hari Minggu itu juga Br. Marcel menjalani rawat inap di RS. Panti Rapih Yogyakarta. Operasi usus buntu dilakukan pada hari Senin, 20 Mei 2024. Agar persiapan operasi berjalan dengan baik maka Br. Marcel mulai menjalani rawat inap. Operasi dilakukan pada pkl. 07.00. Ternyata kondisi usus buntu Br. Marcel telah mengalami infeksi berat. Tindakan operasi berjalan dengan baik. Setelah operasi, Br. Marcel masih harus menjalani perawatan dan pemulihan di ruang ICU sampai hari Rabu siang, 22 Mei 2024. Hal ini disebabkan karena kondisi usus buntu yang memerlukan tindakan operasi khusus. Sementara kondisi jantung Br. Marcel juga pernah menunjukkan kondisi yang tidak prima. Setelah beberapa hari dirawat di ICU, selanjutnya beliau kembali menjalani rawat inap di bangsal biasa. Pada hari Sabtu, 25 Mei 2024, Br. Marcel telah diijinkan meninggalkan rumah sakit. Semoga kondisi kesehatan Br. Marcel kembali pulih sehingga dapat melakukan aktivitas dengan baik seperti sedia kala. 9. Br. Markus Sugiyanto mengalami kecelakaan Pada hari Senin petang (27 Mei 2024) Br. Markus Sugiyanto akan mengikuti ekaristi Selasa Kliwon di Gua Maria Kerep. Petang itu ia ingin mengendarai sepeda motor. Br. Markus melewati gerbang samping kompleks bruderan. Entah karena apa, saat setelah melewati gerbang, sepeda motor yang digunakan oleh Br. Markus tidak bisa dikendalikan. Akibatnya Br. Markus menabrak tembok SD PL Ambarawa. Karena kecelakaan tersebut, Br. Markus mengalami benturan dengan tembok pada kepala bagian kiri. Daerah sekitar mata kiri dan dahi kiri membentur tembok dengan keras hingga menyebabkan lebam. Beberapa saat setelah kejadian itu kesadaran Br. Markus masih cukup baik. Dengan segera para bruder di Komunitas Ambarawa membawa Br. Markus ke RSUD. Ambarawa. Setiba di RSUD. Ambarawa Br. Markus mendapat perawatan darurat. Pada Selasa pagi (28 Mei 2024) kondisi kesehatan Br. Markus menunjukkan penurunan. Sampai menjelang siang ia belum mendapatkan perawatan dan pemeriksaan yang memadai. Maka diputuskan untuk memindahkan perawatan Br. Markus ke RS. Elisabeth Semarang. Pada Selasa sore Br. Markus baru bisa tiba di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS. Elisabeth. Para perawat dan dokter segera melakukan pemeriksaan dan perawatan. Dari hasil pemeriksaan diketahui bahwa ada trauma pendarahan ringan pada otak Br. Markus. Gula darahnya juga tinggi, yaitu mencapai 400 mg/dL. Sementara ukuran darah normal setelah makan hanya 180 mg/dL. Karena kesadaran Br. Markus juga tidak stabil dan cenderung gelisah, maka tim medis memutuskan untuk merawat Br. Markus di Ruang ICU. Pada hari Kamis (30 Mei 2024) Br. Markus sudah dipindahkan ke Ruang Yosef – ruang perawatan biasa. Pada hari Minggu, 2 Juni 2024, pkl. 13.00, Br. Markus sudah diijinkan meninggalkan rumah sakit. Br. Markus langsung kembali ke Komunitas Ambarawa. Semoga kondisi kesehatan Br. Markus segera pulih. 10. Bpk. Lukas Misman menghadap Tuhan Pada hari Senin dini hari, 20 Mei 2024, Allah memanggil kakak dari Br. Markus Sujarwo yang bernama Bpk. Lukas Misman pada usia 51 tahun. Almarhum adalah anak ketiga dari keluarga Br. Markus Sujarwo di Sukaraja. Setelah mendengar kabar duka tersebut Br. Markus Sujarwo segera pulang ke Sukaraja. Br. Anton Hardianto dan Br. Utmiyadi menemani perjalanan pulang Br. Markus Sujarwo menuju Sukaraja. Semoga Bpk. Lukas Misman mengalami kebahagiaan surgawi bersama para kudus di surga.
11.Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama menghadap Bapa Telah beberapa tahun Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama harus menjalani situasi yang tidak mudah dengan kakinya. Beberapa kali harus menjalani terapi di rumah sakit. Karena kondisi kakinya tersebut, Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama harus merasakan sakit pada tubuhnya. Dengan setia anak dan cucu selalu menemani dan merawat Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama. Pada Rabu malam, 22 Mei 2024, pkl.23.30, Allah memanggil Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama pada usia 91 tahun. Upacara pemberkatan jenazah dan pemakaman dilakukan pada hari Kamis, 23 Mei 2024. Semoga Ibu Catarina Kiyem Dirja Utama mengalami kebahagiaan surgawi bersama para kudus di surga. Para Bruder dan Frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami pada bulan Juni 2024. Marilah kita tetap menjaga kesehatan pribadi maupun dalam komunitas. Berkah Dalem.
|