GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Wednesday, December 3 2025  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



20.11.2025 15:58:44 109x read.
INSPIRATION
Membiarkan Hidup Dituntun oleh Allah

Membiarkan Hidup Dituntun oleh Allah

Keluaran 13:21-22

“13:21 TUHAN berjalan di depan mereka, pada siang hari dalam tiang awan untuk menuntun mereka di jalan, dan pada waktu malam dalam tiang api untuk menerangi mereka, sehingga mereka dapat berjalan siang dan malam. 13:22 Dengan tidak beralih tiang awan itu tetap ada pada siang hari dan tiang api pada waktu malam di depan bangsa itu.”

Dari Teks Kitab Suci Keluaran 13:21-22 ini kita diajak untuk merenungkan bahwa Allah hadir secara nyata untuk membimbing, melindungi, dan memberikan terang bagi umat-Nya, seperti yang ditunjukkan oleh Tiang Awan dan Tiang Api. Ini mengajarkan bahwa dalam perjalanan iman, kita dapat mengandalkan Tuhan untuk menunjukkan jalan di tengah ketidakpastian, baik siang maupun malam. Namun, tuntunan itu juga mengharuskan kita untuk menaati firman-Nya agar bisa hidup sesuai dengan kehendak-Nya. 

Teks dari Keluaran 13:21-22 mengajak kita untuk fokus pada penyertaan, bimbingan, dan pemeliharaan Allah yang nyata dan terus-menerus bagi umat-Nya dalam perjalanan hidup menuju keselamatan. 

Pokok-pokok hal yang perlu direnungkan:

  1. Kehadiran Tuhan yang nyata
  • Tiang Awan dan Api: Simbol nyata dari kehadiran Allah yang senantiasa menemani bangsa Israel di padang gurun. Tiang awan menuntun di siang hari, sedangkan tiang api menerangi jalan di malam hari.
  • Menunjukkan arah: Tuhan secara aktif "berjalan di depan" umat-Nya, bukan hanya memberikan janji, tetapi juga cara memimpin secara konkret.
  • Tidak pernah meninggalkan: Tiang Awan dan Tiang Api tidak pernah meninggalkan umat Israel, menunjukkan bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya sekalipun dalam situasi sulit. 
  • Ayat-ayat ini menekankan bahwa Tuhan sendiri yang berjalan di depan umat Israel, bukan mengutus malaikat atau perantara lain. Tiang awan di siang hari dan tiang api di malam hari adalah tanda fisik yang terlihat dari kehadiran-Nya yang nyata di tengah-tengah mereka. Bagi umat Katolik, ini mengingatkan kita bahwa Allah selalu hadir dalam kehidupan kita, terutama dalam sakramen-sakramen, Ekaristi, dan Gereja sebagai Tubuh Kristus yang membimbing kita.
  1. Bimbingan Ilahi: Perjalanan di padang gurun itu sulit dan berbahaya, dan umat Israel membutuhkan petunjuk arah yang jelas. Tiang awan menuntun mereka di jalan yang harus dilalui, sementara tiang api menerangi kegelapan malam, memungkinkan mereka untuk berjalan siang dan malam tanpa henti. Ini melambangkan bimbingan Roh Kudus dalam hidup kita. Dalam menghadapi ketidakpastian dan tantangan hidup, kita diajak untuk mempercayai pimpinan Tuhan melalui Sabda-Nya, ajaran Gereja, dan suara hati yang diterangi Roh Kudus.
  2. Pemeliharaan dan Perlindungan: Allah tidak hanya menunjukkan jalan, tetapi juga melindungi umat-Nya dari panas terik matahari (awan) dan bahaya malam (api). Ini adalah gambaran kasih sayang dan pemeliharaan-Nya yang besar. Dia mengetahui bahwa umat-Nya tidak akan mampu melewati perjalanan yang sulit tanpa pertolongan-Nya. Renungan ini menguatkan iman bahwa Allah memelihara kebutuhan kita sehari-hari dan melindungi kita dari kejahatan.
  3. Kesetiaan Allah yang Tetap: Tiang awan dan tiang api tidak pernah beranjak dari hadapan bangsa itu sampai mereka memasuki tanah perjanjian. Ini mengajarkan tentang kesetiaan Allah yang kekal. Dia tidak meninggalkan kita di tengah jalan. Kesetiaan-Nya menjadi jangkar bagi iman kita, terutama saat kita merasa sendirian atau putus asa. 
  4. Tuntunan Tuhan dalam kehidupan modern
  • Dari tiang awan/api ke firman: Dalam kehidupan modern, Tuhan tidak lagi memimpin melalui tiang awan atau api, tetapi melalui firman-Nya.
  • Alkitab sebagai pelita: Alkitab menjadi pelita bagi kaki kita dan terang bagi jalan kita (Mazmur 119:105).
  • Membaca dan merenungkan: Untuk mengetahui pimpinan Tuhan, kita harus membaca dan merenungkan Alkitab. 
     6. Tanggung jawab kita
  • Kejujuran dalam menjalani pimpinan Tuhan: Kehadiran Tuhan di tengah kita bukan berarti selalu menghadirkan keadaan yang mudah atau nyaman, melainkan untuk membentuk karakter yang kuat dan tangguh melalui kesetiaan-Nya.
  • Ketaatan: Kita harus taat mengikuti pimpinan-Nya agar dapat merasakan penyertaan, perlindungan, dan kedamaian yang melimpah. 

Penerapan dalam Kehidupan kita

Teks Kitab Suci Keluaran 13:21-22 ini mengundang kita untuk berefleksi:

  1. Apakah saya mengenali tanda-tanda kehadiran Tuhan dalam hidup saya sehari-hari?
  2. Sejauh mana saya berserah pada bimbingan Roh Kudus (tiang awan dan api modern) dalam mengambil keputusan, daripada mengandalkan kekuatan atau pemahaman sendiri?
  3. Renungan ini mendorong kita untuk hidup dengan iman yang teguh, yakin bahwa Allah yang sama yang memimpin Israel keluar dari perbudakan Mesir juga memimpin kita menuju keselamatan abadi di surga. 

 








^:^ : IP 9.9.8.1 : 1 ms   
BROTHERS FIC
 © 2025  http://brothers-fic.org//