GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Saturday, April 20 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



12.12.2016 01:19:26 7951x read.
INDONESIA
News from Indonesia Province, December 2016.

No: 12/SE-DP/XII/16.

Yth. Para Bruder dan Frater di KOMUNITAS.

Salam kasih persaudaraan,
Kita memasuki masa adven, masa penantian sekaligus masa persiapan menyambut kelahiran Tuhan Yesus. Pada bulan ini kita juga akan mengakhiri tahun 2016. Kita diundang untuk melihat kembali berkat Tuhan sepanjang tahun 2016 dan menyambut tahun 2017 sebagai kesempatan untuk membarui diri. Di banyak komunitas, pada bulan ini digunakan untuk mengadakan rekoleksi bersama. Kami sampaikan selamat berekoleksi dan semoga semakin memperteguh persaudaraan satu dengan yang lain sebagai persekutuan lokal.

Kita pantas bersyukur atas apa yang telah kita usahakan dalam membuka diri terhadap gerakan Roh Kudus untuk semakin menghayati dan mengamalkan pembaktian diri sebagai religius bruder. Pada tahun ini kita sebagai pribadi, sebagai komunitas, dan sebagai provinsi telah mengusahakan agar hidup kita semakin sesuai dengan harapan Konstitusi, mewujudkan semangat Pendiri melalui kerasulan, baik kerasulan aktif di Yayasan Pangudi Luhur, Yayasan Budi Mulya Semarang (Panti Asuhan, Pelayanan Sosial Tenaga Kerja), Rumah Retret Syalom, Rumah Khalwat Roncalli, kerasulan di paroki, kerasulan pembinaan calon, pemeliharaan rumah dan kebun komunitas, atau kerasulan doa bagi para bruder lansia dan yang sedang sakit. Kita bersyukur atas apa yang telah kita usahakan bersama dalam mewujudkan semangat pendiri dengan tugas kerasulan yang utama dalam bidang pendidikan, pengajaran dan pembinaan dalam segala bentuknya. Semua itu karena berkat Tuhan. Dia telah berkenan menggunakan kita sebagai perpanjangan kasih-Nya.

Di penghujung tahun 2016, kita juga diundang untuk mencermati kelemahan, kegagalan, dan ketidaksempurnaan kita. Dibanyak kesempatan kita telah jatuh dalam menghayati kebruderan kita, entah dalam hidup bersama, dalam kerasulan, dalam mewujudkan triprasetia secara konsekuen, atau lemahnya semangat dalam hidup rohani. Kita diberi kesempatan untuk melihat semua itu sebagai pembelajaran yang berharga, kesempatan untuk semakin mengandalkan Tuhan dan bersedia merevisi diri.

Dengan bertambahnya waktu sebagai anggota kongregasi, kita diberi kesempatan untuk semakin dewasa. Sebagai pribadi yang semakin matang, kita diundang untuk semakin mencintai kongregasi, menemukan mana yang pokok dalam hidup sebagai religius bruder serta mana yang tambahan. Atau dengan ungkapan lain, kita diundang menentukan skala prioritas dalam hidup: kegiatan apa saja yang utama dan kegiatan apa yang bisa kita tinggalkan.

Agenda mana yang telah menjadi kesepakatan bersama dalam provinsi dan komunitas dan hal tersebut memerlukan keterlibatan kita. Dengan menemukan nilai dibalik skala prioritas yang kita tentukan, kita akan menemukan kekuatan dalam kebersamaan dan tidak menjadi asing di antara sesama. Mungkin “hanya” kehadiran kita dalam rekreasi bersama. Tetapi kehadiran kita amat sangat berharga bagi sesama, dan hal tersebut merupakan tradisi yang baik dalam hidup berkongregasi.

Kita diingatkan oleh Konstitusi artikel 45 yang menyebutkan, “Selain dengan musyawarah bersama, perayaan Ekaristi dan doa bersama mengungkapkan persatuan kita dalam iman dan memperteguh kesetiakawanan kita. Selain itu, saat-saat makan dan santai bersama dapat menjadi tanda persatuan dan meningkatkan kesatuan kita. Kita saling menyebut bruder, dan berhasrat semakin dekat seorang dengan yang lain. Oleh karena itu, kehadiran kita pada pertemuan-pertemuan komunitas sangatlah penting”. Mencermati hal tersebut, kehadiran kita dalam acara kebersamaan di komunitas merupakan bagian penting dalam merawat panggilan, sekaligus merawat tradisi berkongregasi yang telah diwariskan oleh para bruder pendahulu.

Para bruder dan frater yang terkasih,
Sebagai anggota Gereja dan warga masyarakat, kita ambil bagian dalam perkembangan yang sedang terjadi di negara kita. Kita mengikuti berita di TV, surat kabar, majalah, dan internet atas apa yang sedang terjadi di masyarakat dan negara kita. Kita diundang untuk terlibat dalam menjaga keutuhan dan kesatuan negara. Ada banyak sarana yang bisa kita pakai, baik melalui kesaksian hidup kita sehari-hari di tempat kerasulan, maupun terlibat dalam gerakan ekumene. Bagaimana pun kita tidak bisa melepaskan diri dari apa yang sedang terjadi di masyarakat. Meski demikian kita tetap diundang untuk bijaksana dan hati-hati, termasuk dalam menggunakan internet dengan segala fasilitasnya. Hal ini merupakan bagian dari realisasi Konstitusi artikel 52 yang menyebutkan, “Sebagai persekutuan yang terbuka, kita juga berharap banyak belajar dari orang lain. Sebagai persekutuan yang terbuka, kita memerhatikan tanda-tanda zaman, memperjuangkan keadilan dan kebenaran dan mengusahakan perdamaian. Sebagai persekutuan yang terbuka, kita secara aktif memperjuangkan ekumene, yang mengarah ke puncak persatuan semua orang dalam Kristus”. Mari kita meluangkan waktu untuk mendoakan kesatuan dan keutuhan negara Indonesia, sehingga hari demi hari para pemimpin bangsa dan tokoh-tokoh masyarakat semakin mengutamakan kesejahteraan umum di atas kepentingan golongan, suku dan agama.

Para bruder dan frater yang terkasih, selamat memasuki masa adven sambil membuka diri untuk lahirnya Yesus di dalam hati kita. Di Keuskupan Agung Semarang, Komisi Kateketik menawarkan bahan renungan dengan tema “Yesus Kristus, Perwujudan Kasih Allah”. Panitia mengajak umat untuk mendalami tema tersebut dengan berpijak dari peran keluarga sebagai paguyuban kasih. Bagi kita yang hidup sebagai religius bruder, tema tersebut bisa kita tempatkan dalam konteks hidup berkomunitas sebagai kerasulan kita yang pertama dan utama. Di keuskupan lain, kami percaya ada tema-tema yang ditawarkan untuk para bruder. Semoga semua itu bisa menjadi sarana bagi kita untuk menjadi ragi dan terang bagi umat sekitar kita (bdk Konstitusi art. 5). Sambil mempersiapkan diri menyambut perayaan Natal 2016, berikut ini kami sampaikan beberapa peristiwa yang terjadi selama sebulan terakhir.

Selamat membaca.

1. Pertemuan DP – Pemimpin Lokal

Pertemuan Dewan Provinsi dengan Pemimpin Lokal telah berlangsung pada tanggal 12 – 13 November di Komunitas Muntilan. Pertemuan dihadiri oleh 4 anggota DP dan 21 Pemimpin Lokal. Pada hari Sabtu, 12 November, pertemuan diawali dengan Ibadat Sore bersama yang dipimpin oleh Br. Michael Sidharta. Sesudahnya Br. F.A. Dwiyatno menyampaikan bahan refleksi bersama tentang Komunitas Formatio. Dalam penjelasannya Br. F.A. Dwiyatno menekankan pentingnya Pemimpin Lokal menjadi penggerak dalam pembinaan anggota dan hal tersebut bagian dari pelaksanaan mandat Konstitusi dan Statuta Provinsi. Pada saat pertemuan Br. Martinus Sariyo Giri merayakan HUT ke 47 dan dirayakan bersama pada saat makan malam. Sesudahnya para Pemimpin Lokal berkesempatan untuk sharing dalam kelompok kecil. Pertemuan hari pertama ditutup dengan Ibadat Penutup yang dipimpin oleh Br. Martinus Sariya Giri dan rekreasi bersama.

Pada hari Minggu, 13 November sesudah Ekaristi dan sarapan, Br. Michael Sidharta menyampaikan bahan pendalaman tentang Kepemimpinan Pelayanan. Sesudah minum dan snack, Br. Petrus Anjar dan Br. Agustinus Giwal memandu untuk presentasi bujet khusus yang diajukan oleh masing-masing komunitas. Para Pemimpin Lokal diberi kesempatan untuk menjelaskan urgensi dan membuat skala prioritas, bujet mana yang sebaiknya diusahakan pada tahun 2017 dan bujet apa saja yang bisa ditunda. Cara tersebut bagian dari berdiscerment bersama dalam mengambil keputusan dan mewujudkan solidaritas masing-masing komunitas. Pertemuan diakhiri dengan peneguhan oleh Br. F.A. Dwiyatno dan Doa Penutup yang dipimpin oleh Br. Robertus Koencoro.

2. Kursus Keuangan dan Kesekretariatan di ASMI a. Br. Marten Samuel

Pada tanggal 31 Oktober sampai dengan tanggal 5 November, Br. Marten Samuel mengikuti kursus pelatihan keuangan yang diselenggarakan oleh Akademi Sekretari dan Manajemen Marsudirini Yogyakarta. Selama kursus, Br. Samuel memperoleh bekal pengetahuan dan keterampilan yang berkaitan dengan pembukuaan, perpajakan dan akutansi. Semoga dengan bekal yang diperoleh Br. Samuel semakin dapat melaksanakan tugas sebagai staf Bendahara Provinsi di Semarang.

b.Br.F.X. KuswaraWidigdo

Untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan, Br.Kuswara mengikuti kursus pelatihan kesekretariatan di ASMI Bener Yogyakarta dari tanggal 13 sampai dengan 19 November. Selama satu minggu Br. Kuswara bersama peserta lain memelajari antara lain mengenai kearsipan, kesekretariatan, dan surat- menyurat. Semoga dengan mengikuti pelatihan Br. Kuswara semakin dapat melayani di Sekretariat Provinsi.

3. Perayaan 21 November dan Pembukaan FIC Journey

a. Persiapan FIC Journey

Pada tanggal 20 sampai dengan 21 November telah berlangsung pertemuan persiapan pembukaan FIC Joourney di Provinsialat FIC Semarang. Pertemuan dihadiri oleh peserta dan animator. Ada delapan bruder yang sanggup dan menyediakan diri mengikuti program FIC Journey. Peserta FIC Journey adalah: Br. Ludgerus Haryono, Br. Yustinus Adriyanto Widodo, Br. Lorentius Edy Wahyudi, Br. Titus Totok, Br. Stephanus Ngadenan, Br. Albertus Slamet, Br. William Widodo, dan Br. Gregorius Suhadi. Sedangkan animator dari Provinsi FIC Indonesia adalah Br. Michael Sidharta dan Br. Petrus Anjar. Pertemuan diawali dengan doa dan pengantar pertemuan oleh Br. F.A. Dwiyatno. Sesudah ibadat sore dan makan malam, pertemuan dilanjutkan dengan refleksi perjalanan panggilan melalui diagram panggilan masing-masing peserta.

Pada tanggal 21 November, pertemuan diawali dengan Ibadat Pagi bersama dan sarapan. Sesudahnya peserta diberi kesempatan untuk sharing dinamika panggilan sejak masa postulan dan diteguhkan oleh peserta dan animator. Sesudah Ibadat Siang bersama para bruder di Wisma Bernardus, pertemuan dilanjutkan dengan penjelasan tahapan FIC Journey secara keseluruhan dan hal-hal praktis, termasuk bagaimana cara memperoleh paspor. Sebelum doa penutup, peserta dan animator sepakat untuk bertemu kembali sesudah pelaksanaan Reuni FIC.

b. Ekaristi dan pembukaan FIC Journey

Pada tanggal 21 November 2016 kongregasi genap berusia 176 tahun. Untuk bersyukur atas hari jadi kongregasi, di Kapel Don Bosko Semarang diselenggarakan Ekaristi yang dipersembahkan oleh Rm. Irawan, Pr. Ekaristi dihadiri oleh para bruder dari komunitas Randusari, Salatiga, Ambarawa, Candi dan Wisma Bernardus serta para bruder Pemimpin Lokal tempat peserta FIC Journey berasal. Sebelum berkat penutup, Br. F.A. Dwiyatno menjelaskan program FIC Journey dan mengundang peserta untuk menerima lilin sebagai simbol Roh Kudus yang akan mendampingi seluruh proses FIC Journey dan menerima buku untuk menulis buku harian serta pengalaman rohani selama FIC Journey berlangsung. Pada kesempatan pembukaan Br. Titus Totok tidak bisa hadir dan diwaliki oleh Br. Agustinus Sudarmadi sebagai Pemimpin Lokal Candi dan Br. Gregorius Suhadi diwakili oleh Br. Albertus Suwarta sebagai Pemimpin Lokal Komunitas Randusari. Program FIC Journey akan berlangsung selama dua tahun, sampai 21 November 2018. Perayaan Ekaristi ditutup dengan berkat penutup. Sesudahnya para bruder dan suster menyampaikan selamat berproses bagi para bruder peserta FIC Journey. Ekaristi syukur dan pembukaan FIC Journey, diakhir dengan santap malam bersama.

4. Reuni FIC

Seperti diagendakan, pada tanggal 28 sampai dengan 29 Desember akan diselenggarakan Reuni FIC 2016. Dewan Provinsi telah meminta bantuan Br. Yohanes Leonardus Paryoto dan Br. Yohanes Triwuryanto untuk mengkoordinir Reuni FIC 2016. Selain bersyukur atas berkat yang telah kita terima sepanjang tahun, pada kesempatan Reuni kita akan memberi perhatian secara khusus para bruder yang pada tahun ini merayakan hidup bakti di kongregasi yakni: Br. Mercellius Sukardiyanto (60 tahun), Br. Petrus Paijan dan Br. Ivo Heatubun (40 tahun), Br. Gregorius Bambang (25 tahun) dan Br. Albertus Haryadi dan Br. Mujiono (12.5 tahun). Kehadiran para bruder dan frater dapat mendukung satu dengan yang lain, terutama bagi yang merayakan Hidup Bakti di FIC dan bagi bruder lansia di Wisma Bernardus. Pada waktunya panitia akan mengirimkan undangan.

Para bruder dan frater yang terkasih,


Demikian Surat Edaran kami pada awal Desember 2016.

Salam dan doa,
atas nama Dewan Provinsi 


Br. F.A. Dwiyatno, FIC Pemimpin Provinsi 









^:^ : IP 9.9.7.1 : 1 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//