GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Monday, May 20 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



08.09.2014 22:16:40 6336x read.
INDONESIA
News from Indonesia, September 2014.

 

Salam kasih persaudaraan,

Salah satu perkembangan yang patut dicermati akhir-akhir ini adalah perkembangan teknologi komunikasi. Perkembangan teknologi komunikasi mempunyai dua sisi yang batasnya bisa tidak kentara. Keuntungan atau kefaedahan, tetapi kalau tidak bijaksana bisa mendatangkan kerugian bagi pemakainya, termasuk kita sebagai religius bruder.

Yang dapat dikelompokkan sarana komunikasi adalah telepone, baik telepone kabel maupun telepone genggam/handphone, jaringan internet dengan segala fasilitasnya, dan TV Kabel yakni TV yang menggunakan teknologi HFC (Hybrid Fiber Coaxial) yang menyediakan tiga layanan sekaligus yakni saluran TV, akses internet cepat dan telephone.

Keuntungan atau kefaedahan sarana komunikasi kalau dipergunakan dengan semestinya atau bijaksana misalnya komunikasi antar sesama atau antar lembaga dapat dengan cepat dan murah; kita bisa mengikuti perkembangan banyak hal dengan cepat pada saat itu juga atau dikenal on the spot seperti keuangan, politik, olah raga dan sebagainya. Kita bisa menambahkan banyak keuntungan atau kefaedahan penggunaan sarana komunikasi sesuai dengan pengalaman kita masing-masing. Misalnya kongregasi/provinsi mempunyai Website FIC, yang sangat membantu para pemuda yang ingin mengenal lebih dekat dengan kongregasi. 

Sarana komunikasi yang kita pergunakan bisa mendatangkan kerugian kalau dipergunakan dengan tidak bijaksana. Kita bisa mempunyai ruang pribadi yang nyaman karena asik dengan handphone atau internet di kamar kita sehingga mengurangi relasi dengan sesama yang serumah dengan kita, kita bisa menjadi pribadi yang kecanduan atau addicted facebook, atau ketagihan media sosial yang lain seperti twitter, YM (Yahoo Messenger), BBM (Black Berry Messenger), WhatsApp Messenger, juga Path seperti digunakan mahasiswi UGM Florence Sihombing yang menimbulkan perdebatan karena mencacimaki kota Yogyakarta. Kalau tidak hati-hati sarana komunikasi itu malah merugikan kita, membelenggu kita.

Berkaitan dengan penggunaan sarana komunikasi, Kitab Hukum Kanonik khususnya Kan. 666 menegaskan bahwa, “Dalam menggunakan media komunikasi sosial hendaknya dipelihara ugahari yang semestinya dan dihindari segala sesuatu yang merugikan panggilannya sendiri serta berbahaya bagi kemurnian hati yang sudah dikuduskan”.

Pada bulan September ini, Gereja mengajak kita untuk lebih banyak membaca dan merenungkan Kitab Suci. Bulan September merupakan Bulan Kitab Suci Nasional. Membaca dan merenungkan pesan Kitab Suci merupakan sarana kembali pada sang Komunikator Utama yakni Allah sendiri. Kita sebagai bruder mempunyai banyak kesempatan untuk berkomunikasi dengan Tuhan dalam doa dan kontemplasi. Kan. 663 - § 1. dengan tegas menyebutkan, “Kontemplasi perkara-perkara ilahi dan persatuan dengan Allah yang terus-menerus dalam doa hendaknya merupakan tugas pertama dan utama bagi semua biarawan”. § 3.”Hendaknya menyediakan waktu untuk bacaan Kitab Suci serta doa meditasi ...”

Para bruder dan frater yang terkasih, sarana komunikasi yang kita miliki dan kita pergunakan dengan bijaksana akan mendatangkan banyak manfaat bagi hidup dan kerasulan kita. Marilah dalam rangka Bulan Kitab Suci Nasional dan menyambut 94 tahun kedatangan 5 bruder perintis Provinsi Indonesia kita kembali menggunakan Kitab Suci sebagai sarana mempererat relasi kita dengan Allah dan sesama. Keeratan dan persaudaraan dalam kasih itulah yang hendak kita wartakan melalui media komunikasi yang kita miliki seperti dengan indah terumuskan dalam doa Menjadi Saksi Allah yang adalah Kasih sebagai Penghayatan dan Pengamalam  Hidup Bakti khususnya bagian, “Semoga seperti Dia, kami setia mewartakan amanat cintakasih, melalui kata-kata, tindakan, dan doa, serta menggunakan sarana-sarana yang tepat”. Sembari menekuni Bulan Kitab Suci Nasional dan menyambut perayaan 94 tahun kedatangan 5 bruder perintis provinsi, berikut ini kami sampaikan beberapa berita provinsi yang terjadi sebulan terakhir. Selamat membaca.

 

1. Pertemuan Bruder Medior Madya

Pada tanggal 8 – 10 Agustus telah berlangsung pertemuan bruder medior madya di komunitas Muntilan. Pertemuan dihadiri 35 bruder didampingi oleh Rm. Yohanes Sulistiyanto, MSF. Mulai tahun ini pembinaan bruder medior dibagi dalam kelompok medior balita (profesi seumur hidup lima tahun) medior I (sesudah medior balita dan usia sampai 39 tahun) medior madya ( usia 40 sampai 50 tahun) dan medior III (usia 51 sampai 60 tahun). Seluruh pertemuan dipandu oleh Br. Anton Karyadi dari Tim Mitra Medior.

Rm. Sulis mengajak para bruder untuk refleksi dengan tema Menjadi saksi Allah yang Tabah, Taat, dan Syukur. Ketiga kata kunci tersebut didalami lewat tujuh pertanyaan panduan untuk direfleksikan dan sharingkan dalam kelompok kecil. Antara lain diminta menyebutkan 7 peristiwa atau pengalaman yang menunjukkan pribadi yang tabah/taat/syukur, mencari perikope Kitab Suci sebagai landasan dan menemukan simbol berdasarkan apa yang ditemukan. Suatu pertemuan yang rileks tetapi banyak membantu untuk menemukan diri sebagai bruder medior madya. Sebelum ditutup, Rm. Sulis menjelaskan golongan anggota dalam biara, yakni tidak bersarang, bersarang, bingung dan tidak bisa mengendalikan diri. Pertemuan ditutup dengan kata peneguhan oleh Bruder Pemimpin Provinsi dan kata penutup oleh Br.Petrus Wayan selaku ketua Tim Mitra Medior.

 

2. 50 tahun hidup bakti dan 25 tahun PSTK Muntilan

Pada tanggal 15 Agustus 2014 Br. Wilhelm Leensen genap 50 tahun hidup bakti dalam Kongregasi FIC. Perayaan diselenggarakan di komunitas Muntilan dengan perayaan Ekaristi yang dipersembahkan oleh RD.Vincentius J. Kirjito sebagai selebran utama didampingi RD.Markus Nur Widipranoto dan Rm.Athanasius Kristiono Purwadi, SJ. Sesudah ekaristi diselenggarakan ramah-tamah dan sharing dari pestawan, termasuk Br. Mateus Sukirdjan dan Br. Herman Yoseph Sagiman Seno Susilo yang pada tanggal 2 Juli merayakan 50 tahun hidup bakti. Sesuatu yang istimewa dari perjalanan hidup bakti Br. Wilhelm adalah pada tahun 2014 ini merupakan tahun ke 25 Br. Wilhelm menekuni Pelayanan Sosial Tenaga Kerja(PSTK) Muntilan. Profisiat Br. Wilhelm dan semoga dilimpahi banyak rahmat dan berkat dari Allah yang adalah kasih.

 

3. Peresmian Gedung SMK Tarcisius I

Pada tahun ajaran 2014/2015 proses pembelajaran SMK Tarcisius I yang semula berada di kampus Jl. Brigjen Katamso 49 pindah ke kampus baru di Jl. Supriyadi 7 Semarang. Untuk memperkenalkan kampus SMK Tarcisius yang baru, pada tanggal 15 Agustus 2015 telah dilaksanakan ‘Grand Opening” yang ditandai dengan perayaan Ekaristi dan ramah tamah. Perayaan Ekaristi dipersembahkan oleh Rm. Vincentius Wahyu Harjanto, MSF. Sesudah ekaristi dilaksanakan ramah tamah yang antara lain diisi dengan sambutan Br. Frans Sugi selaku ketua YPL, sambutan Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi dan dilanjutkan penandatanganan prasasti, pembukaan TarciMart oleh Br. Frans Sugi. TarciMart merupakan wahana pelatihan atau laboratorium bagi para siswa-siswi dalam mengelola tempat pembelanjaan. Selain sambutan-sambutan, ramah tamah juga diselingi dengan aneka atraksi dari para siswa-siswi. Banyak tamu undangan yang hadir dalam “Grand Opening” yakni dinas pendidikan kota Semarang, aparat desa, kepala sekolah YPL yang berada di Semarang dan tamu undangan lainnya. Semoga proses pembelajaran SMK PL Tarcisius I semakin baik dan nyaman sehingga menghasilkan lulusan yang dicita-citakan bersama.

 

5. Br. Yusup Kuncoro Bowo Susilo lulus studi

Pada tanggal 19 Agustus di kampus Universitas Kristen Indonesia di Jl. Mayjen Sutoyo no 2 Jakarta, Br. Kuncoro dinyatakan lulus dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi S1 Pendidikan Bahasa Inggris. Br. Kuncoro menulis skripsi dengan judul “The Effect of Using Taboo Game to Ninth Graders’ Speaking Skill at SMP Pangudi Luhur Jakarta”. Dengan selesainya studi di Universitas Kristen Indonesia Jakarta maka Br. Kuncoro berhak menyandang gelar Sarjana Pendidikan (SPd). Profisiat dan semoga semakin meningkatkan pelayanan melalui kerasulan yang akan dipercayakan kepada bruder.

 

 6. Pertemuan Bruder Studi

Pada tanggal 23 – 24 Agustus berlangsung pertemuan bruder studi di komunitas St. Josef Candi Semarang. Pertemuan dihadiri 11 bruder dari 15 bruder yang sedang menjalani kerasulan studi. Pertemuan dipandu oleh Br. Michael Sidharta selaku koordinator KPB.

Sabtu, 23 September sesudah doa pembuka dan pengantar pertemuan, Br. Sidharta menyampaikan bahan “Tugas studi sebagai sarana pengembangan diri dan peningkatan pelayanan dalam kerasulan”. Sesudah makan malam pertemuan diisi dengan sharing oleh bruder yang telah menyelesaikan studi yakni Br. Valentinus Vembriyanto dan Br. Yusup Kuncoro. Sedangkan Minggu, 24 September pertemuan dibuka dengan perayaan ekaristi yang dipersembahakan oleh Rm. Joseph Pedhu, CP. Sesudah makan pagi, pada pertemuan pertama Br. Petrus Anjar menyampaikan refleski dengan tema “Perencanaan studi: waktu dan finansial”. Sesudahnya para bruder yang hadiri diberi kesempatan untuk sharing dalam kelompok kecil dan hasilnya disharingkan dalam pleno. Pertemuan ditutup dengan doa bersama dan bersepakat pertemuan tahun 2015 diselenggarakan di Komunitas Yogyakarta.

 

7. Congregational Conference 2014

Congregational conference yang merupakan agenda tahunan dilaksanakan di Malawi tepatnya di Bethel, Provinsialat FIC Malawi dari tanggal 19 – 29 Agustus 2014. Pertemuan dengan tema “Servant Leadership” merupakan pendalaman fungsi-fungsi kepemimpinan religius. 

Minggu pertama setelah pembukaan difokuskan dengan pendalaman tentang kepemimpinan pelayanan. Bahan-bahan disiapkan oleh Br. Guido dengan tiga tema besar; pertama refleksi seputar jati diri dihadapan Allah sebagai pemimpin religius; kedua, inspirasi kepemimpinan dari tukang kebun, dan ketiga bercermin dari kepemimpinan Yesus Kristus. Dalam pendalaman, peserta Concon dibantu dengan bahan pendalaman dan diberi waktu untuk pengendapan, sore hari disharingkan dalam kelompok besar. Bahan-bahan selain dari petunjuk Br. Bernardus juga kitab suci dan bahan lain yang relevan.

Minggu kedua, setelah weekend di tempat istirahat dekat danau Malawi, kegiatan lebih berfokus pada laporan kinerja Dewan Umum, laporan kinerja Dewan Provinsi dan tindak lanjut rekomendasi kapitel, juga perencanaan Concon tahun yang akan datang. Terkait dengan kebijakan Kapitel Umum tentang formasio ditegaskan bahwa pertemuan formator dilaksanakan bersamaan dengan Concon di Indonesia tahun 2016, dirasa cukup untuk mengoptimalkan pendamping/ formator provinsi sesuai dengan kebutuhan dan kondisi provinsi, maka belum perlu pertukaran tenaga formator ähli”antar provinsi; melanjutkan usaha promosi panggilan, dan Dewan Umum akan menerbitkan buklet doa panggilan dari setiap provinsi dan disepakati untuk doa panggilan bersama setiap tanggal 21. Terkait dengan pencegahan tindak pelecahan seksual pada anak- anak, setiap provinsi masih memiliki pekerjaan untuk menyusun kode etik dan akan dipresentasikan pada Concon tahun 2015 di Ghana. Untuk penyempurnaan manual administrasi keuangan akan segera ditindaklanjuti oleh Dewan Umum. Beberapa materi diskusi seperti masa depan biara induk De Beyart yang masih menunggu perkembangan pembicaraan antara Dewan provinsi Belanda dan Dewan Umum; majalah dan website kongregasi akan disempurnakan; informasi seputar perayaan 175 tahun di setiap provinsi; tema pendalaman Concon tahun depan; service care pasca oasis yang merupakan rangkaian FIC journey; informasi perkembangan penjajagan misi ke provinsi Chile; dan persiapan panitia penyusunan dokumen reflektif konstitusi. Semua keputusan masih akan ditindaklanjuti dan diinformasikan kepada para bruder lebih lanjut.

Banyak salam dari Br. Martinus Dariyo, Br. Ivo Heatubun, dan Br. Thomas Edison untuk para bruder dan frater. Kekeringan di Malawi tidak menyurutkan pelayanan misionaris kita untuk memberi warna kehadiran yang istimewa FIC di gereja Malawi. 

 

8. Sidang Pleno KOPTARI

Pada tanggal 1 – 5 September Br. F.A. Dwiyatno sebagai pemimpin provinsi dan ketua MABRI menghadiri Sidang Pleno KOPTARI yang diselenggarakan di Rumah Retret Panti Semedi Malino milik suster JMJ, di Malino, Sulawesi Selatan. Sidang pleno dihadiri oleh 108 tarekat religius yang berada di Indonesia. Agenda sidang meliputi laporan kegiatan selama tiga tahun oleh masing-masing fraksi dan Badan pengurus KOPTARI, Masukan dan Refleksi serta pengendapan dengan tema “Kesaksian hidup sebagai mistikus dan Nabi pada zaman ini. Tema ini merupakan kelanjutan dari tema sidang pada tahun 2011. Selain itu, sidang juga mendiskusikan pengisian tahun hidup bakti dan pemilihan pengurus. Di fraksi MABRI pengisian tahun hidup bakti diserahkan kepada masing-masing kongregasi, sedangkan untuk aktualisasi tema akan diadakan kegiatan pembekalan formator awal dan lanjut, pertemuan religius mahasiswa, pertemuan medior, pertemuan pendamping asrama dan organ yayasan pendidikan. Hal ini dipandang perlu dan sangat penting mengingat kebutuhan dan tantangan yang semakin besar pula. Sedangkan untuk pimpinan KOPTARI yang baru telah terpilih Rm. Adrianus Sunarko OFM, Fraksi MASI: Rm. Petrus Sunu H SJ, IBSI: Sr. Carolina CB; dan MABRI dari FIC. Bahan pendalaman suatu saat tentu akan sampai kepada para bruder dan frater.

 

10. Bruder Sakit

a. Br. F.X. Teguh Supono

Pada tanggal 15 Agustus, Br. Teguh menjalani operasi mata di Rumah Sakit Yap Yogyakarta, ada daging tumbuh di bagian mata dan operasi berjalan lancar. Pada hari itu juga Br. Teguh diperkenankan kembali ke komunitas Yogyakarta dan setelah beberapa hari istirahat keadaanya sekarang sudah bisa melihat dengan lebih baik.

b. Br. Yohanes Triwuryanto

Sepulang dari Ketapang untuk membantu keuangan di YPL Perwakilan dan Asrama WPK, Br. Triwuryanto pada tanggal 19 Agustus langsung periksa di Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Sesudah periksa dan

kembali ke komunitas Wisma Bernardus, keadaanya tidak lebih baik. Maka Br. Triwuryanto periksa lagi dan diminta untuk opname. Dari hasil USG Br. Triwuryanto menderita batu empedu dan harus dioperasi. Jumat, 22 Agustus Br.Triwuryanto menjalani operasi dan ditemukan dua batu empedu cukup besar. Senin, 25 September Br. Triwuryanto oleh dokter diperkenankan kembali ke komunitas Wisma Bernardus.

 

Agenda September 2014

a. 7 – 14 September – Retret Gelombang II di Syalom

b. 20 September – 94 tahun FIC di Indonesia

c. 27 – 28 September – Pertemuan Calon-Bruder Yunior

Para bruder dan frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami. Semoga berkat dan kasih Allah senantiasa menyertai segala usaha kita untuk mendengarkan Allah melalui membaca dan menerungkan Kitab Suci sehingga kita dimampukan untuk melanjutkan perjalanan provinsi yang telah dimulai 94 tahun yang lalu.

 

Salam dan doa,

atas nama Dewan Provinsi

Br. F.A. Dwiyatno, FIC

Pemimpin Provinsi

 








^:^ : IP 9.9.7.1 : 1 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//