GENERAL COUNCIL F.I.C. - Prins Bisschopsingel 22, 6211 JX Maastricht, The Netherlands  Phone: *31 (0) 43 3508373
Saturday, April 27 2024  - 1 User Online  
HOMEGUESTBOOKCONTACT USFORUM 



12.03.2015 03:04:43 5553x read.
INDONESIA
News from Indonesia Province March 2015

No: 03/SE-DP/III/2015.

Yth. Para Bruder dan Frater di KOMUNITAS.

9 Maret 2015.

Salam kasih persaudaraan,

Salah satu yang dianjurkan Gereja dalam masa Prapaskah adalah sesering mungkin kita membaca dan merenungkan Kitab Suci. Dengan cara itu kita dimampukan untuk belajar dari kehidupan Yesus dalam berjuang menjawab kehendak Allah. Hal ini juga sejalan dengan apa yang ditegaskan dalam Konstitusi FIC artikel 69 yang menyebutkan, “Kabar Gembira Yesus merupakan Aturan Hidup Kita yang paling asasi. Sabda dan teladan-Nya kita jadikan pedoman hidup kita. Kita berhasrat tumbuh ke arah Dia, semakin menimba hidup dari hidup-Nya.” Senada hal tersebut, Vita Consecrata artikel 94 antara lain menjelaskan, “Oleh karena itu berguna sekali bagi para anggota hidup bakti merenungkan secara teratur teks-teks Injil dan kitab- kitab Perjanjian Baru, yang menggambarkan kata-kata maupun teladan Kristus dan Maria dan “apostolica vivendi forma” (cara hidup rasuli). Para Pendiri diilhami oleh teks-teks itu dalam menerima panggilan mereka dan dalam mengenali kharisma serta misi tarekat”.

Kedalaman relasi dengan Yesus menentukan apa yang kita perjuangkan dalam kehidupan sehari-hari. Tatanilai Yesus yang diperjuangkan selama hidup-Nya kita jadikan tatanilai kita. Dengan ungkapan lain, apa yang kita wartakan dengan sesama buah dari internalisasi keakraban dengan Yesus, bukan atas kehendak dan demi kepentingan diri. Ajaran Paus Fransiskus yang termuat dalam dokumen “Rejoice” (Bersukacitalah), yang diterbitkan oleh Kongregasi untuk Lembaga-lembaga Hidup Bakti dan Serikat-serikat Hidup Kerasulan dalam konteks ini menyebutkan, “Hidup bakti adalah panggilan untuk menjelmakan Kabar Gembira, mengikuti Kristus yang tersalib dan bangkit, mengenakan ‘cara hidup dan tindakan Yesus sebagai Sabda Yang menjelma dalam relasi dengan Bapa dan saudari-saudara’. Praktisnya, hidup bakti adalah panggilan mengenakan hidup-Nya, mengadaptasi kepada hidup interior-Nya, membiarkan diri dikuasai oleh Roh-Nya, terserap dalam cara pikir-Nya yang mengejutkan dan cara-Nya menilai, berbagi resiko dan harapan dengan-Nya” (lih. Art. No 5).

Para bruder dan frater yang terkasih,

Entusiasme atau kegairahan hidup kita sebagai bruder dalam mewartakan Kabar Gembira Allah akan tercermin dalam hidup harian kita, mulai dari bangun pagi sampai kita hendak istirahat malam. Sepanjang hari kegairahan itu menentukan isi kesaksian atau pewartaan hidup kita. Dekat dengan Yesus, bersumber dari hidup- Nya merupakan sarana utama menjaga api kegairahan itu. Tak disangkal, kita memerlukan sesama di komunitas, memerlukan keluarga inti sebagai penopang panggilan, tetapi hal yang tidak boleh ditinggalkan adalah datang pada Yesus, menimba dari hidup-Nya secara terus-menerus. Dalam Seruan Apostolik Evangelii Gaudium, Paus Fransiskus menegaskan, “Sukacita Injil memenuhi hati dan hidup semua orang yang menjumpai Yesus. Mereka menerima tawaran penyelamat-Nya dibebaskan dari dosa, penderitaan, kehampaan batin dan kesepian. Bersama Kristus sukacita senantiasa dilahirkan baru.” (lih. Artikel 1).

Kita sedang mengisi masa Prapaskah dengan olah rohani dan dibarengi dengan wujud pantang dan puasa, baik yang diusahakan secara bersama di komunitas maupun diupayakan secara pribadi. Marilah dalam masa Prapaskah tahun ini, yang bertepatan dengan Tahun Hidup Bakti, kita kembali ke Sang Pokok hidup kita yakni Yesus. Marilah kita mohon kepada Allah agar komitmen kita untuk mewartakan Kabar Gembira Allah seturut semangat Mgr. Rutten dan Br. Bernardus senantiasa kita barui dan kita perbaiki sehingga kita mengalami kebahagiaan yang sejati dan serentak dimampukan membahagiakan sesama.

Para bruder dan frater, sambil bertekun dengan segala rencana baik pada masa Prapaskah ini, berikut ini kami sampaikan Berita Provinsi bulan Maret. Selamat membaca.

 

1. Hari Provinsi 1 dan 4

Hari Provinsi IV di Ketapang diselenggarakan pada hari Sabtu, 14 Februari sampai dengan Minggu, 15 Februari dan diikuti oleh 6 bruder (3 dari Ketapang, 1 dari Tumbang Titi dan 2 dari Tanjung). Materi hari provinsi disampaikan oleh Br. Gregorius Bambang, Br. F.A. Dwiyatno dan Br. Yohanes Triwuryanto. Adapun Hari Provinsi V yang diselenggarakan pada hari Sabtu, 21 Februari sampai dengan Minggu, 22 Februari dihadiri oleh 5 Bruder ( 1 dari Ketapang, 1 dari Tanjung dan 3 dari Tumbang Titi). Di Tumbang Titi Br. F.A. Dwiyatno dan Br. Yohanes Triwuryanto mewakili semua badan pembantu DP untuk menyampaikan bahan-bahan hari provinsi. Disamping itu, Br. Triwuryanto, selaku Bendahara Provinsi berkesem-patan menyampaikan pokok-pokok pertemuan bendahara komunitas secara pribadi ke bendahara komunitas di Ketapang, Tanjung, dan Tumbang Titi. Bagi para bruder di luar Jawa materi hari provinsi akan disampaikan secara tertulis dan juga para bruder yang tidak bisa hadir dalam hari provinsi yang telah diselenggarakan DP dalam lima gelombang. Semoga dengan bahan, dialog dan ide-ide yang telah diterima selama hari provinsi dapat membantu kita semua menghayati pengabdian diri kita secara tulus seperti diteladankan oleh para pendiri kongregasi dan para bruder pendahulu kita.

 2. Workshop Pencegahan Tindak Pelecehan Seksual

Pada hari Sabtu, 21 Februari sampai dengan Minggu, 22 Februari telah diselenggarakan workshop pencegahan tindak pelecehan seksual di komunitas St. Josef Semarang. Seperti pada tahun 2014, workshop diberikan oleh Br. Martinus Handoko, Pemimpin Umum Kongregasi. Peserta workshop terdiri dari 5 bruder dan 3 frater postulan, Br. Lukas, CSA dan 5 suster yunior OSF beserta pendampingnya. Dengan demikian ada 15 peserta workshop. Br. Agustinus Giwal hadir dalam workshop sebagai moderator. Meski dihadiri oleh peserta dari luar FIC, tetapi isi dan dinimika sebagian besar sama dengan workshop tahun 2014. Profisiat dan semoga memperkaya dan meneguhkan bruder dan frater.

3. Nongkrong Bareng FIC

Pada hari Sabtu, 21 Februari sampai dengan Minggu, 22 Februari telah diselenggarakan kegiatan “Nongkrong Bareng”, temu para bruder muda dan para calon dengan para siswa SMA/SMK Pangudi Luhur di kompleks SMP PL I Yogyakarta. Pertemuan mengambil tema “Kita semua adalah saudara” diikuti oleh 54 peserta (2 non sekolah YPL).

Pada hari Sabtu, 21 Februari pertemuan diawali dengan doa pembukaan dan perkenalan dalam bentuk dinamika kelompok. Sesudah makan malam, Br. Gregorius Bambang menyampaikan materi spiritualitas persaudaraan dan ditutup dengan doa malam bersama. Minggu, 22 Februari pertemuan diawali dengan olah raga bersama dan dilanjutkan makan pagi. Pukul 08.00 Br. Theodorus menyampakan materi “Be Good and Do Good” dengan isi sekitar sejarah kongregasi termasuk kharisma/spiritualitas pendiri. Sesudah minum dan snack, Br. Petrus Anjar menyampaikan peneguhan mewakili Bruder Pemimpin Provinsi yang sedang mengisi Hari Provinsi V di Tumbang Titi. Pertemuan ditutup dengan perayaan ekaristi yang dipersembahkan Rm. Albertus  Joni, SCJ. Dari peserta yang hadir ada beberapa yang berminat untuk mengikuti pertemuan berikutnya pada bulan April 2015. Mari kita bawa dalam doa agar semakin banyak pemuda bersedia bergabung dengan FIC untuk melanjutkan sejarah kongregasi di masa mendatang.

4. Pertemuan Medior Balita

Telah berlangsung pertemuan Bruder Medior Balita (di bawah lima tahun profesi seumur hidup) di komunitas Don Bosko Semarang mulai Jumat, 27 Februari sampai dengan Minggu, 1 Maret 2015. Pertemuan dihadiri oleh 8 bruder karena dua bruder ada di Chile, satu bruder ada rapat dinas di Kalimantan dan satu bruder berkarya di Sorong.

Jumat, 27 Februari pertemuan dimulai dengan doa pembukaan oleh Br. Valentinus Daru dan dilanjutkan dengan kata pengantar oleh Br. Petrus Wayan selaku Ketua Tim Mitra Medior. Sesudahnya Br. Valentinus Daru menyampaikan materi “Karakteristik Medior Balita”. Sesudah makan malam para bruder diberi kesempatan untuk refleksi pribadi dan sharing dalam dua kelompok kecil.

Sabtu, 28 Februari sesudah perayaan ekaristi di Gereja dan sarapan, pertemuan diisi dengan masukan dari Br. Petrus Wayan dengan bahan “Mendalami Karakter Para Pendiri Berdasarkan Konstitusi”. Sesudah minum Br. Sidharta menyampaikan refleksi dengan tema “Membangun Militansi dengan Mendalami Semangat Br. Bernardus dalam Konteks 10 Keutamaannya” dan dilanjutkan dengan pengendapan/refleksi pribadi. Sore sesudah makan siang dan istirahat, Br. Wensislaus menyampaikan refleksi dengan tema “Membangun Militansi dengan Mendalami Inspirasi Maria dalam Kehidupan Mgr. Rutten”. Kemudian Br. F.A. Galih memimpin doa reflektif dalam bentuk Taize. Sesudah makan malam, para bruder berkesempatan sharing bersama dan ditutup dengan doa malam.

Minggu, 1 Maret pertemuan diawali dengan perayaan ekaristi di Wisma Bernardus yang dipersembahkan oleh Rm. Aloysius Suharihadi, MSF. Sesudah sarapan Br. Anton Karyadi menyampaikan materi “Membangun Militasi sebagai FIC Berdasarkan Karakter Pendiri”. Sesudah minum dan snack para bruder berkesempatan refleksi dan membuat komitmen secara pribadi. Sesudah evaluasi pertemuan, Br. F.A. Dwiyatno selaku Pemimpin Provinsi menyampaikan peneguhan. Pertemuan dalam bentuk semi rekoleksi dengan berdasarkan tema tahunan provinsi 2015 ditutup dengan doa dan makan siang bersama. Profisiat dan semoga menghidupkan semangat dalam mewartakan Kerajaan Allah melalui perutusan yang dipercayakan kepada para bruder.

5. Br. Martinus dan Br. Theodorus selesai cuti

Pada hari Senin, 9 Maret Br. Martinus dan Br. Thedorus selesai cuti dan kembali ke Belanda. Selama cuti sejak akhir Desember 2014, Br. Martinus dan Br. Theo selain mengikuti pertemuan Panitia Reflektif Konstitusi di Salatiga, juga berkesempatan untuk retret pribadi, kunjungan keluarga, dan bertemu dengan para alumni saat Br. Martinus dan Br. Theo menjadi kepala sekolah atau guru. Selain itu Br. Theo berkesempatan mengunjungi para bruder di Timor Leste dan lauching buku yang ditulisnya dengan judul Guru Komunikatif Pelajaran jadi Efektif di Percetakan Kanisius Yogyakarta. Selamat jalan dan selamat melanjutkan perutusan sebagai Pemimpin Umum dan anggota Dewan Umum di Maastricht, Belanda.

6. Bruder Sakit

a.    Br. Thomas Tefa

Seperti kami sampaikan dalam Surat Edaran bulan Februari, Br. Thomas Tefa opname di Rumah Sakit Pertamina Sorong dan dirujuk ke Rumah Sakit Elisabeth Semarang. Setelah beberapa hari menjalani perawatan, pada hari Rabu, 11 Februari Br. Tefa menjalani operasi sinusitis. Operasi dimulai pukul 08.00 dan baru bisa kembali ke ruangan pukul 11.00. Setelah operasi, pendengarannya semakin baik dan pada hari Sabtu, 14 Februari Br. Tefa diperkenankan menjalani rawat jalan dan tinggal di komunitas Wisma Bernardus. Setelah menjalani kontrol dua kali, dokter menyatakan bahwa Br. Tefa sudah sembuh, maka pada hari Senin, 23 Februari Br. Tefa kembali ke Sorong. Tetap sehat dan selamat melanjutkan perutusan.

b. Br. Nicolaus Prasadja

Pada hari Senin, 16 Februari Br. Nico opname di Rumah Sakit Brayat Minulyo Surakarta karena kadar gula darahnya tinggi. Setelah mendapat perawatan secara intensif pada hari Jumat, 20 Februari Br. Nico diperkenankan kembali ke komunitas Surakarta. Semoga semakin sehat dan dapat kembali beraktivitas.

7. Berita Duka

a.    Ibu H. Sumarni

Telah menghadap Bapa untuk selamanya, Ibu H. Sumarni, kakak Br. Thomas Sumaryadi pada hari Selasa, 10 Februari di Cerbonan, Banyubiru, Ambarawa. Almarhumah dimakamkan pada hari Rabu, 11 Februari pukul 11.00.

b. Bapak Yakobus Kasino

Telah dipanggil Tuhan Bapak Yakobus Kasino, ayah Br. Markus Sujarwo pada hari Rabu, 18 Februari di Rumah Sakit Santo Antonio Baturaja dalam usia 85 tahun. Misa requem dan pemakaman pada hari Kamis, 19 Februari di Sukarja. Para bruder komunitas Sukaraja dan Belitang dan 4 bruder dari Jakarta (Br. Yohanes Sudarman, Br. Y.B. Purwanto, Br. Juadi dan Br. Dendi) hadir di rumah duka mewakili para bruder di Provinsi Indonesia.

c. Bapak Valentinus Panut

Pada hari Sabtu, 20 Februari pukul 23.15 Bapak Valentinus Panut, kakak sulung Br. Petrus Sutimin dipanggil Tuhan di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta. Misa requem diselenggarakan pada hari Minggu, 22 Februari pukul 13.00 di Bolawen, Tlogoadi, Mlati, Sleman.

d. Bapak Fransiskus Xaverius Saliman Manto Sarjono

Telah dipanggil Tuhan pada hari Jumat, 6 Maret 2015 pukul 12.30, Bapak Fransiskus Xaverius Saliman Manto Sarjono dalam usia 66 tahun. Bapak Saliman, ayahanda Br. Andreas Djoko Purnomo, salah satu umat di Paroki Santo Paulus Kleco bertempit tinggal di Windan, Makam Haji, Kartasuro. Misa requem diadakan pada hari Sabtu, 7 Maret pukul 11.30 dan dilanjutkan dengan pemakaman.

Ikut berduka cita, dan semoga keluarga yang ditinggalkan memperoleh kekuatan dan penghiburan dari Allah untuk melanjutkan peziarahan hidup di dunia ini.

8. Agenda Maret  2015

  1. a.    14 – 15 Maret – Pertemuan Dewan Provinsi dengan  Bruder Senior – Roncalli
  1. b.    25 Maret – Hari Kabar Sukacita kepada Santa Perawan Maria.

Para bruder dan frater yang terkasih, demikian Surat Edaran kami. Selamat melanjutkan Retret Agung masa Prapaskah. Semoga segala usaha kita untuk semakin mencintai dan mengikuti Yesus senantiasa dalam perlindungan Bunda Maria, Pelindung Kongregasi FIC.








^:^ : IP 9.9.7.1 : 1 ms   
BROTHERS FIC
 © 2024  http://brothers-fic.org//